Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bidara Cina Ngaku Diminta Bantu Proyek Sumur Resapan, tetapi Belum Dibayar

Kompas.com - 04/01/2022, 19:13 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, mengaku sempat diminta membantu membangun sumur resapan di wilayah RT 011 RW 016 di kelurahan tersebut.

Salah satu warga sekitar, Ari (38) mengaku dipekerjakan oleh pihak proyek guna melanjutkan pengerjaan sumur resapan yang sempat terbengkalai itu.

"Waktu (dipekerjakannnya) pastinya kapan saya lupa, pokoknya sekitar pertengahan Desember 2021. Waktu itu memang di lokasi nggak ada pekerja," kata Ari kepada wartawan di lokasi, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Proyek Sumur Resapan di Bidara Cina Belum Rampung meski Sudah Ditutup, Bahan Galian Belum Dibersihkan

Ari beserta dua warga lainnya, Hidayat (59), dan Fuadin mengaku ditawari kerja oleh mandor proyek.

Ketiganya diminta bekerja sebagai buruh harian lepas untuk menggali sumur resapan dan memasukkan tanah galian ke dalam karung.

"Satu lubang itu hitungannya Rp 80 ribu, sama ngarungin tanah Rp 1.500 per karungnya, kerja borongan. Ya sudah mau karena waktu itu nganggur," ujar Ari.

Ari menuturkan, kesepakatan kerja itu terjalin tanpa diketahui perangkat RT/RW setempat atau Kelurahan Bidara Cina.

Awalnya, mandor yang mempekerjakan ketiganya memberikan uang makan sebesar Rp 150.000.

Baca juga: Sumur Resapan yang Mangkrak di Rusun Bidara Cina Kini Sudah Ditutup

Setelah dua hari bekerja, ketiganya menyelesaikan pengerjaan tujuh lubang dan memasukkan tanah galian sumur ke dalam 70 karung.

Namun, uang pembayaran dijanjikan tidak muncul.

"Kalau ditotal borongan bertiga sekitar Rp 700.000 yang belum dibayar. Hari ketiga kerja saya tanya kapan dibayar. Akhirnya dia (mandor) pergi, bilangnya mau ambil uang tetapi enggak balik lagi," kata Ari.

Ketiganya kemudian memutuskan untuk berhenti bekerja.

Hidayat dan dua rekannya sudah berupaya menghubungi mandor itu. Namun, hingga kini belum ada balasan.

Baca juga: Suara Warga Terkait Sumur Resapan di Rusun Bidara Cina: Pertanyakan Proyek yang Mangkrak

Terpisah, Lurah Bidara Cina Dadang Yudi Hartono tidak bisa memastikan kebenaran pernyataan Ari dan Hidayat karena pengerjaan proyek tidak melibatkan kelurahan.

"Maaf, silakan tanyakan ke kontraktornya, karena enggak ada hubungannya dengan kelurahan. Koordinasikan dengan Dinas SDA," ujar Dadang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com