Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan untuk Warga Jakarta, Ketika Kasus Aktif Covid-19 Tembus 1.000 Tak Sampai Dua Minggu

Kompas.com - 07/01/2022, 07:48 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merilis data kasus Covid-19 di Ibu Kota yang kini menembus angka 1.170 kasus aktif.

Kasus aktif Covid-19 melesat naik, terhitung saat perayaan Natal 25 Desember 2021 berada di angka 377.

Kini bertambah 793 kasus aktif bertambah dalam kurun waktu 13 hari saja.

Baca juga: Kilas Balik Kasus Sumber Waras, Lahan Cengkareng dan Reklamasi yang Masih Menghantui Ahok

Berikut penambahan kasus aktif Covid-19 terhitung 25 Desember 2021 - 6 Januari 2022:

  • 25 Desember: Tambah 35 kasus, 377 kasus aktif
  • 26 Desember: Tambah 23 kasus, 400 kasus aktif
  • 27 Desember: Turun 46 kasus, 354 kasus aktif
  • 28 Desember: Tambah 53 kasus, 407 kasus aktif
  • 29 Desember: Turun 4 kasus, jadi 403 kasus aktif
  • 30 Desember: Tambah 19 kasus, 422 kasus aktif
  • 31 Desember: Tambah 65 kasus, 487 kasus aktif
  • 1 Januari 2022: Tambah 60 kasus, 547 kasus aktif
  • 2 Januari 2022: Turun 3 kasus, 544 kasus aktif
  • 3 Januari 2022: Tambah 150 kasus, 694 kasus aktif
  • 4 Januari 2022: Tambah 74 kasus, 768 kasus aktif
  • 5 Januari 2022: Tambah 187 kasus, 955 kasus aktif
  • 6 Januari 2022: Tambah 215 kasus, 1.170 kasus aktif

Kasus Covid-19 varian Omicron melonjak

Kasus aktif Covid-19 yang meningkat drastis berbanding lurus dengan temuan kasus varian Omicron di DKI Jakarta.

DKI Jakarta mencatat, temuan kasus Covid-19 varian Omicron pertama ditemukan 16 Desember 2021 melalui transmisi lokal.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Korban Wanprestasi Yusuf Mansur Menangis | Ironi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

Dalam kurun waktu 20 hari, DKI Jakarta mencatat ada 251 kasus Covid-19 varian Omicron yang ditemukan di Jakarta dengan komposisi 95 persen kasus merupakan kasus impor dari luar negeri.

Berikut rincian temuan kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta:

Tahun 2021:

  • 16 Desember: 1 kasus transmisi lokal
  • 17 Desember: 2 kasus impor
  • 19 Desember: 2 kasus impor
  • 23 Desember: 3 kasus impor
  • 24 Desember: 13 kasus impor
  • 25 Desember: 24 kasus impor, 1 kasus transmisi lokal
  • 27 Desember: 1 kasus transmisi lokal
  • 28 Desember: 3 kasus impor
  • 29 Desember: 17 kasus impor, 1 kasus transmisi lokal
  • 31 Desember: 68 kasus impor

Tahun 2022

  • 2 Januari: 12 kasus impor, 1 kasus transmisi lokal
  • 3 Januari: 5 kasus impor, 7 kasus transmisi lokal
  • 4 Januari: 90 kasus impor

Status PPKM naik, peringatan untuk warga Jakarta

Kasus aktif Covid-19 yang meningkat di Jakarta tersebut menjadi perhatian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dia meminta agar masyarakat bisa tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 bisa dicegah.

Anies juga menyebut status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 di Jakarta menjadi peringatan untuk warga Ibukota untuk memperketat penerapan protokol kesehatan.

"Pemerintah pusat telah menetapkan untuk menaikkan level PPKM di Jakarta menjadi level 2, ini peringatan agar kita tidak terlena dan menambah kewaspadaan," ucap Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com