Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omicron Bergejala Ringan, Dinkes DKI: Mayoritas Pasien Tidak Menyadari Sedang Terpapar

Kompas.com - 10/01/2022, 18:25 WIB
Singgih Wiryono,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, mayoritas pasien tidak menyadari sedang terpapar Covid-19 varian Omicron.

Menurut Dwi, pasien yang terpapar varian Omicron bergejala ringan, bahkan ada yang tidak bergejala sama sekali.

"Kalau Omicron kan gejala mayoritas ringan, enggak menyadari, itu susahnya Omicron, enggak ngeh bahwa dia Covid-19," ujar Dwi, saat dihubungi, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Ahli Epidemiologi:Tanpa Varian Omicron, Indonesia Sudah Berpotensi Alami Gelombang Ketiga

Karena varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan ini sulit terdeteksi, Dwi meminta masyarakat tetap waspada dengan cara menjalankan protokol kesehatan seketat mungkin.

"Kita sama-sama (harus) untuk mengingatkan orang pakai masker, jaga jarak, karena Omicron gejalanya ringan tetapi bisa menularkan," ucap dia.

Gejala ringan ini, kata Dwi, mungkin menjadi penyebab tertularnya seorang wanita berinisial R di empat RT kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat.

Dwi mengatakan, R terpapar Covid-19 suspek Omicron setelah melakukan perjalanan rombongan keluar kota bersama tetangganya awal Desember 2021 lalu.

Baca juga: Menko Airlangga: Kasus Omicron Terbanyak Berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri

R kemudian mulai bergejala pada akhir Desember dan menjalani pemeriksaan Covid-19 kemudian dinyatakan positif Covid-19.

"Bisa jadi yang saya bilang, kita mengenali ibu R ini sebagai kasus yang pertama tapi bisa jadi dia sebenarnya tertular dari orang lain yang ada di lingkungannya yang tidak terdeteksi," kata Dwi.

Sebagai informasi, empat RT di kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, harus menerapkan micro-lockdown setelah seorang warga berinisial R terpapar Covid-19 suspek Omicron.

Setelah diketahui positif Covid-19, kasus merembet ke 35 orang sehingga total kasus Covid-19 di daerah itu mencapai 36 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com