Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Dapat Bantuan, Warga Tegal Alur Dirikan Dapur Umum dan Bagikan Makanan ke Warga

Kompas.com - 19/01/2022, 21:57 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga terdampak banjir di RW 002 Tegal Alur, Jakarta Barat mendirikan dapur umum untuk warga.

Ketua RW 002 Krisdiantoro mengatakan, mereka berinisiatif mendirikan dapur umum untuk saling bantu antarwarga yang terdampak banjir.

"Dapur umum ada satu lokasi di kantor sekretariat RW dan ini adalah hasil swadaya masyarakat dan komunitas motor," kata Krisdiantoro, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: 2 Hari Terjebak Banjir, Sebagian Warga Tegal Alur Belum Dapat Bantuan

Krisdiantoro mengatakan, sejauh ini pihaknya telah membagikan kurang lebih 400 nasi bungkus.

"Sehari dua kali dan direncanakan nanti habis magrib akan menyusur lagi pakai perahu karet," ujar dia.

Dalam mendistribusikan bantuan nasi bungkus tersebut, warga kerap menemui beberapa kendala seperti akses ke rumah warga yang terendam air cukup tinggi.

"Kendala ada di medannya. Rata-rata yang di pinggir kali Semongol hampir setinggi 120 sentimeter. Rata-rata di sekitar di pinggir kali Semongol," kata Krisdiantoro.

Krisdiantoro mengatakan bahwa wilayahnya belum mendapat bantuan dari pemerintah setempat.

Baca juga: Sudinsos Jakarta Barat Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Tegal Alur

"Belum ada sampai sekarang. Tapi kita sudah mengirim data dan di monitor ke pusat ke BPBD kemudian ke kelurahan. Kita sudah konfirmasi k esana," ungkap dia.

Ia berharap agar pihak-pihak terkait segera mengirimkan bantuan untuk warga yang terdampak banjir di wilayah Tegal Alur.

"Kata pak lurah tinggal menunggu dan katanya bahan makanan sudah turun di RW 003 rusunawa disana. Saya menunggu perintah dari lurah untuk mengambil," kata dia.

Wilayah RW 002 Tegal Alur menjadi salah satu wilayah di Jakarta Barat yang terdampak cukup parah. Banjir menggenangi 11 RT di RW 002.

"Hampir semuanya terendam dengan ketinggian debit air 60-120 sentimeter. Air setinggi 120 sentimeter itu ada di wilayah RT 001, yang lain sebagian besar 60-80 sentimeter," tutur Krisdiantoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com