Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Anggota Keluarga di Pegadungan Jakbar Terpapar Covid-19 Varian Omicron

Kompas.com - 21/01/2022, 10:51 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga anggota keluarga yang terdiri dari ibu dan dua anak terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron. Mereka berdomisili di Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.

"Sesuai data Puskesmas yang terkonfirmasi ada tiga orang. Satu ibu dan dua anaknya. Kedua anak tersebut usianya sudah dewasa," ungkap Lurah Pegadungan Adit Pratama saat dihubungi wartawan, Kamis (20/1/2022) malam.

Adit menyebut ketiga warganya terkonfirmasi positif sejak tujuh hari lalu, berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan.

Baca juga: Varian Omicron Meningkat di Jabodetabek, Luhut: Ini Teater Perang Sesungguhnya

Mereka disebut mengalami gejala ringan dan kini sudah dirawat di Rumah Sakit Ciputra.

"Sejak awal ketahuan positif Omicron, langsung dirujuk," imbuh Adit.

Adit mengatakan, sebelumnya kedua anak warganya tersebut diketahui sempat berpergian ke luar negeri. Namun, ia tidak merinci lebih jauh terkait hal tersebut.

Sementara itu, dengan diketahuinya tiga warga Pegadungan yang terkonfirmasi Omicron, jumlah warga Jakarta Barat yang diketahui terpapar sejauh ini berjumlah 12 orang.

Baca juga: Kasus Omicron Terdeteksi di Kecamatan Mampang, 4 Warga Terpapar

Satu warga Krukut, Tamansari, telah terkonfirmasi Omicron pada pekan lalu. Sedangkan, dua warga di Tanjung Duren, Grogol Petamburan, juga terkonfirmasi Omicron pada 15 Januari 2022 lalu.

Sementara di Kecamatan Kebon Jeruk ditemukan enam kasus terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.

Temuan itu tersebar di sejumlah kelurahan yakni satu kasus di Kelurahan Duri Kepa, satu kasus lain di Sukabumi Utara, dan empat kasus di Kedoya Selatan.

Di sisi lain, Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengaku belum menerima informasi resmi terkait temuan sejumlah pasien Covid-19 varian Omicron pada warganya.

"Saya akan pastikan itu ke Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, ya. Sampai saat ini saya belum mendapat laporan itu, setahu saya hanya satu, di Krukut," pungkas Yani saat ditemui di sebuah posko pengungsian banjir di Tegal Alur, Kamis tengah malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com