Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Aktif Covid-19 di Depok Bertambah 165, Dinkes Depok: Berasal dari 3 Klaster

Kompas.com - 22/01/2022, 22:36 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati menyebut Kota Depok menjadi wilayah tertinggi yang mengalami lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 se-Jawa Barat.

Dinas Kesehatan Depok mencatat 165 kasus baru Covid-19 dengan total 741 kasus terkonfirmasi aktif, Sabtu (22/1/2022).

Sementara, kasus suspek aktif bertambah satu kasus dan kontak erat aktif bertambah 12 orang. Namun, secara kumulatif, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Depok sudah mencapai 106.637 kasus dengan 103.724 pasien di antaranya telah dinyatakan sembuh dan 2.172 berujung kematian.

Adapun, kasus meninggal dan pasien sembuh dinyatakan nihil per hari ini.

Baca juga: UPDATE 22 Januari: Ada 1.313 Kasus Omicron di Jakarta

Berkaitan dengan itu, Mary mengatakan bahwa lonjakan kasus aktif Covid-19 di Depok berasal dari tiga klaster, baik dari kantor, sekolah dan keluarga.

Namun, pihaknya belum mengetahui apakah tambahan kasus aktif itu berkait dengan paparan varian Omicron atau bukan.

"Kasus baru bertambah 165. Kami belum tahu varian (Omicron atau tidak). Kenaikannya beragam dari klaster keluarga, kantor dan sekolah," ujar Mary Liziawati saat dihubungi.

Mary menuturkan, berdasarkan data penambahan kasus aktif Covid-19, sebagian besar pasien menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Pasien Covid-19 Varian Omicron Meninggal Dunia

"Sebagian besar isoman. Ada juga yang dirawat," ujarnya.

Karena lonjakan kasus aktif kian tinggi, Mary bersama jajarannya mengingatkan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Meningkatkan 3T, yakni testing, tracing, treatment. Mempersiapkan tempat karantina dan berkoordinasi dengan RS untuk menambah tempat tidur Covid-19 jika positivity rate mencapai 5 persen," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com