Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Sekolah di Kota Tangerang Sempat Batalkan PTM Usai Temuan Kasus Covid-19

Kompas.com - 28/01/2022, 16:29 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang mengungkapkan, setidaknya ada empat hingga enam SD serta SMP di wilayah tersebut yang sempat membatalkan pembelajaran tatap muka (PTM) selama 2022.

Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaluddin menyebut, pembatalan PTM itu terjadi pada pekan lalu.

"Seminggu yang lalu, ada empat-enam (sekolah), saya lupa. SD ada, SMP ada," ucapnya pada awak media, Jumat (28/1/2022).

Dia mengatakan, sejumlah sekolah itu membatalkan PTM karena ada guru hingga pegawai sekolah yang dinyatakan positif Covid-19.

Dindik mengetahui temuan kasus Covid-19 itu dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang yang melakukan pemantauan atau surveilans di sekolah-sekolah yang menggelar PTM.

"Iya (murid hingga staf terpapar). Kita tau dari Dinkes. Karena surveilans-nya dari Dinkes," ujar Jamaluddin.

Baca juga: Sarankan PTM 100 Persen di Jakarta Dihentikan, Epidemiolog: Lindungi Anak-anak Sebelum Terlambat

Pemberlakuan pendidikan jarak jauh

Sebanyak 4-6 sekolah itu sempat menggelar pendidikan jarak jauh (PJJ) alias belajar secara virtual atau daring saat ditemukan kasus Covid-19.

Namun, seluruh sekolah itu sudah menggelar PJJ hingga saat ini.

Sebab, PJJ digelar di jenjang PAUD hingga SMP di Kota Tangerang sejak 26 Januari 2022.

"Beberapa sekolah kemarin kita tutup, tapi sekarang karena (PAUD-SMP) sudah virtual, tutup lagi (4-6 sekolah itu)," papar Jamaluddin.

Dalam kesempatan itu, dia mengakui bahwa temuan kasus Covid-19 di sekolah menjadi alasan diterapkannya skema PJJ untuk jenjang PAUD hingga SMP.

Tak hanya itu, adanya lonjakan kasus Covid-19 di Kota Tangerang juga menjadi penyebab diterapkannya PJJ saat ini.

Baca juga: PTM 100 Persen Masih Berjalan, PGRI: Tak Ada Artinya kalau Keselamatan Anak dan Guru Terancam

"Ini (penerapan PJJ) karena banyak kasus (Covid-19), yang terpapar sekolah-sekolah, beberapa sekolah sudah terpapar," sebut dia.

"Belum lagi angka pelonjakan Covid-19 di Kota Tangerang (yang) luar biasa cepat bener. Makanya, pemerintah kota mengambil langkah-langkah kesehatan dan keselamatan, sangat penting. Intinya sehat dan selamat," sambung Jamaluddin.

Sebelum memutuskan untuk menerapkan skema PJJ, sejak 3-21 Januari 2022, Pemkot Tangerang sempat menerapkan PTM berkapasitas 100 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com