Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Jangan Main-main dengan Omicron, Tetap Hati-hati

Kompas.com - 31/01/2022, 10:23 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tidak menganggap remeh Covid-19 varian Omicron yang penyebarannya kian meluas.

Anies menekankan, meski memiliki gejala ringan, tetapi varian tersebut tetap berisiko terutama bagi warga lanjut usia (lansia).

"Mungkin kita semua sudah lelah, masalahnya virusnya tidak pernah lelah. Gejala Omicron ringan, tapi jangan dianggap enteng," ujar Anies, dalam acara Tabligh Akbar dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Jakarta Islamic Center (JIC), Minggu (30/1/2022), dikutip dari siaran pers.

"Semuanya tetap berisiko, khususnya untuk orang tua, tetap hati-hati. Jangan main-main dengan Omicron," tutur dia. 

Baca juga: Omicron di DKI Kian Melonjak, Kasus Transmisi Lokal Diprediksi Akan Mendominasi

Anies pun mengajak masyarakat, termasuk para jemaah yang hadir, untuk selalu taat protokol kesehatan.

Sebab, kata dia, protokol kesehatan sangat dibutuhkan pada masa pendemi ini demi kepentingan bersama.

"Mari tetap jaga protokol kesehatan bersama-sama, demi kepentingan bersama," kata dia.

Pada kesempatan itu, Anies juga mengapresiasi ketertiban jemaah yang hadir di JIC dari Majelis Taklim Daarut Taqwa.

Apalagi, kata dia, JIC sudah hampir dua tahun kosong tanpa ada kegiatan seperti tabligh akbar atau pengajian.

Baca juga: Omicron Telanjur Menyebar di Indonesia, Kenali dan Kendalikan!

Menurut dia, majelis taklim tersebut merupakan yang pertama kali mengisi JIC pada masa pandemi ini.

"Ini pertama kali saya hadir dan ibu-ibu berbaris lurus ke belakang dengan rapi. Di tempat lain tidak bisa seperti ini, ini luar biasa," kata dia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, pada Minggu (30/1/2022), tercatat ada 2.892 kasus varian Omicron.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.581 kasus karena pelaku perjalanan luar negeri dan 1.311 kasus transmisi lokal.

Dalam sepekan terakhir, terdapat peningkatan kasus yang signifikan.

Baca juga: Kita Masih di Awal, Belum Puncak Kasus Omicron, Jangan Sampai RS Penuh Duluan...

Pada 24 Januari tercatat ada 1.583 kasus varian Omicron. Jumlah ini bertambah menjadi 1.697 kasus sehari berikutnya.

Kemudian pada 26 Januari, Dinas Kesehatan mencatat ada 1.922 kasus varian Omicron, 27 Januari menjadi 2.404 kasus, dan 28 serta 29 Januari sebanyak 2.525 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com