Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, Polda Metro Jaya Akan Gencarkan Razia Prokes di Tempat Hiburan

Kompas.com - 03/02/2022, 19:03 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya bakal mengencarkan razia protokol kesehatan (prokes) di tempat hiburan untuk meminimalkan potensi penularan Covid-19.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, kepolisian bakal meningkatkan razia prokes di tempat hiburan seiring dengan melonjaknya kasus penularan Covid-19 akibat varian Omicron.

"Hal ini disebabkan dengan meningkatnya positif yang dialami keluarga masyarakat terkait varian baru yaitu Omicron," ujar Zulpan kepada wartawan, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Luhut Tolak Permintaan Anies untuk Setop PTM di Jakarta

Zulpan menyebutkan bahwa anggota kepolisian akan melakukan patroli secara berkala untuk memastikan tidak ada kerumunan dan pelanggaran pembatasan jam operasional.

Selain itu, lanjut dia, polisi juga akan memantau penggunaan aplikasi PeduliLindungi di setiap tempat hiburan untuk memastikan setiap pengunjung telah divaksinasi Covid-19.

"Artinya untuk memastikan tidak terjadinya kerumunan massa atau masyarakat yang melebihi daripada kapasitas sebagaimana ketentuan dari PPKM level 2," ungkap Zulpan.

Baca juga: Langgar Jam Operasional Saat PPKM, Tiga Bar di Jakarta Selatan Disegel Polisi

Untuk diketahui, penambahan kasus Covid-19 di Jakarta kembali meledak. Pada Rabu (2/2/2022), ditemukan 9.132 kasus baru Covid-19 dalam sehari.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, penambahan kasus tersebut diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan PCR terhadap 42.329 orang.

"Sebanyak 42.329 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 9.132 positif dan 33.197 negatif," ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu.

Dengan penambahan kasus tersebut, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta kini mencapai 928.875.

Baca juga: Penyebaran Covid-19 Tinggi, Perhimpunan Guru: Jabodetabek Sudah Seharusnya Setop PTM 100 Persen

Adapun kasus aktif Covid-19 berada di angka 41.974 atau bertambah 5.093 dibandingkan hari sebelumnya.

Dari 41.974 kasus, 2.540 kasus merupakan kasus impor dan 39.434 kasus transmisi lokal.

Di sisi lain, angka pasien sembuh bertambah sebanyak 4.028 orang. Kasus sembuh dari Covid-19 di Jakarta kini mencapai 873.212 kasus.

Korban jiwa akibat Covid-19 juga mengalami penambahan. Ada 11 kasus fatal Covid-19 hari ini yang menambah jumlah kasus kematian menjadi 13.689 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com