Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Proyek Galian PDAM di Legok Tangerang Tertimbun Tanah, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 08/02/2022, 16:04 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dua orang pekerja proyek galian Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mengalami kecelakaan kerja di Jalan Raya Legok, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang pada Senin (7/2/2022).

Insiden yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu membuat pekerja atas nama Nurdin (37) mengalami luka-luka, sementara pekerja lainnya Dapa Muhammad (22) meninggal dunia.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami proses penyelidikan mengenai kecelakaan kerja tersebut.

 Baca juga: Pengakuan Korban Penusukan di Kebon Jeruk: Lagi Sarapan Tiba-tiba Ditusuk

"Sementara masih fokus ngurusin korban yang meninggal kemarin. Baru hari ini memanggil saksi masing-masing pihak," ujar Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Tribuana Roseno saat dihubungi, Selasa (8/2/2022).

"Pekerjanya satu kampung, kita terkendala di situ karena mereka pulang kampung semuanya. Terpaksa kita harus menunggu mereka balik ke sini dulu untuk dimintai keterangan," lanjut dia.

Insiden kecelakaan yang menimpa dua pekerja tersebut terjadi pada Senin (7/2/2022) siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Lokasi kejadian yaitu di proyek galian PDAM di Jalan Raya Legok, Kelapa Dua, Tangerang.

Seno menuturkan, peristiwa bermula saat empat orang pekerja sedang melakukan penggalian di jalan tersebut guna pemasangan pipa High Density Polyethylene (HDPE) PDAM.

Baca juga: Penuhi Panggilan KPK, Ketua DPRD DKI Jakarta Bawa Satu Bundel Dokumen Terkait Formula E

Setelah penggalian dilakukan, empat orang pekerja tersebut berniat kembali ke permukaan jalan untuk memasang pipa beserta materialnya.

Setelah dua dari empat pekerja naik ke permukaan jalan, tanah di lokasi galian itu tiba-tiba longsor.

"Ketika dua pekerja naik ke atas, tiba-tiba tanah longsor dan menimpa pipa dan pipa tersebut menimpa korban Dapa dan Nurdin," kata Seno.

Akibat longsoran tersebut, sejumlah pipa beserta materialnya jatuh ke lubang galian dan menimpa dua pekerja tersebut.

"Korban Dapa Muhammad meninggal dunia sementara atas nama Nurdin mengalami luka-luka," pungkas dia.

Baca juga: Permintaan Ambulans Jenazah Covid-19 di Tangerang Selatan Mulai Meningkat

Sementara lokasi galian yang menewaskan satu pekerja itu masih di pasang garis polisi untuk proses penyidikan yang masih berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com