Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 3 di Jabodetabek, Bioskop Tunda Jadwal Tayang Film Baru Hollywood

Kompas.com - 10/02/2022, 09:08 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) menyebutkan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakan (PPKM) level 3, termasuk Jabodetabek, berdampak pada industri bioskop.

Wakil Ketua Bidang Humas GPBSI Arindya Pratama Lubis mengatakan, dua film Hollywood yang rencananya akan ditayangkan di semua bioskop di Indonesia pada bulan ini terancam diundur.

"Harusnya ada satu atau dua, tapi kayaknya bakalan mundur. Tadinya ada (film) Hollywood, cuma jadinya mundur hingga hari ini. Ada jadwal juga akhir Februari akan tayang, cuma kami belum dapat konfirmasinya," ujar Arindya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/2/2022) malam.

Baca juga: Aturan Lengkap PPKM Level 3 di Jakarta dan Bodetabek

Arindya menuturkan, pembatasan kapasitas 50 persen bagi bioskop di daerah PPKM level 3 akan menyebabkan jumlah pengujung semakin berkurang.

"Karena dengan meningkatnya kasus tentu mobilitas masyarakat jadi berkurang, jadi orang juga berpikir lagi untuk ke bioskop," tutur Arindya.

"Apalagi kalau PPKM level 3 ini kita lumayan berdampak karena bioskop ini usaha kita sebagai exhibitor ya, kita kan ketergantungan sama film," lanjutnya.

Baca juga: PPKM Level 3 di Jabodetabek, APPBI: Jauh Lebih Baik daripada Tutup Operasional

Meskipun demikian, Arindya menyampaikan, pelaku usaha bioskop lebih siap menghadapi pengetatan mobilitas pada PPKM level 3 ini.

Sebab, ini sudah kali ketiga pembatasan kapasitas 50 persen diterapkan bagi bioskop di masa pandemi.

"Jadi saya rasa untuk beberapa industri juga mengalami hal sama. Cuma ini bukan kali pertama kita menghadapi situasi seperti ini (pandemi). Ini udah kali ketiga jadi kita sih sudah lebih siap untuk hal-hal seperti ini," ungkapnya.

Baca juga: Jakarta PPKM Level 3, Calon Pengantin Undur Resepsi hingga Ubah Konsep Pernikahan

Lebih lanjut, Arindya berharap kasus Covid-19 segera melandai sehingga pemerintah bisa kembali menurunkan level PPKM.

Dengan demikian, akan banyak lagi masyarakat yang datang untuk menonton film di bioskop.

"Ya kita berharap mudah-mudahan Februari ini sudah berkurang ya kasus Covid-19. Kalau memburuk pun setidaknya di Maret kita yakin filmnya akan tayang. Jadi kita berharap momen seperti (film) Spiderman itu kembali lagi antusias masyarakat," ucapnya.

Adapun PPKM level 3 di Jabodetabek diterapkan setelah adanya lonjakan kasus Covid-19.

Kasus harian Covid-19 di Jakarta, Tangerang Raya, dan Depok bahkan sudah melebihi puncak gelombang kedua pandemi Covid-19 pada Juli 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com