Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Satpol PP Tangsel Mengaku Dikeroyok Sopir Angkot di Pondok Aren

Kompas.com - 13/02/2022, 20:42 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang anggota Satpol PP Kota Tangerang Selatan diduga dikeroyok sopir angkot di Jalan Tegal Rotan Raya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, pada Kamis (10/2/2022).

Korban yang bernama Sahroni berujar, pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 17.15 WIB, usai dirinya pulang kerja.

Ia menuturkan, peristiwa tersebut bermula saat ia melewati Jalan Tegal Rotan Raya atau tepat di belakang Bintaro Trade Center.

Baca juga: Ini 6 Rekayasa Lalu Lintas Setelah Jalan Daan Mogot Tangerang Terapkan Satu Arah

Di jalan itu, terdapat banyak angkot yang sedang mengetem. Posisi angkot mengetem itu berada di arah yang berlawanan atau sisi kanan dari arah Sahroni berkendara.

"Itu kan tempat angkot berangkat ya, banyak angkot. Kondisi juga lagi ramai, jadi enggak bisa kenceng," kata Sahroni melalui rekaman suara, Minggu (13/2/2022).

Di saat yang bersamaan, ada sebuah angkot yang hendak melaju.

Saat itu, Sahroni menyalakan lampu dim dan mengklakson angkot tersebut agar si pengemudi memundurkan kendaraannya.

Namun, menurut Sahroni, sopir angkot mengabaikan lampu dim dan klaksonnya alias diam di tempat.

Baca juga: Sistem Satu Arah Akan Diterapkan di Jalan Daan Mogot, Ada 6 Skema Rekayasa Lalu Lintas

"Kan saya diam juga jadinya, enggak bisa maju," kata dia.

"Pas saya berhenti, dia maju, 'bruakk', nabrak mobil saya," sambung dia.

Sahroni lalu turun dari mobilnya. Sopir angkot juga turun dari kendaraannya. Kepada Sahroni, sopir itu mengatakan bahwa dirinya hendak maju terlebih dahulu.

Sahroni mengajak sopir itu agar membicarakan terlebih dahulu peristiwa penabrakan itu. Akan tetapi, menurut dia, si sopir langsung memukul Sahroni.

Tak terima dipukul, Sahroni juga membalas pukulan itu. Tidak lama berselang, rekan-rekan sopir angkot turut memukul Sahroni dan terjadi pengeroyokan.

Baca juga: 7 Pelaku Tawuran di Kemayoran Ditangkap, Mayoritas Anak di Bawah Umur

"Yang ngeroyok sama 5-6 orang. Semua dalam keadaan mabuk," klaimnya.

Pengeroyokan yang terjadi berlangsung cukup lama sampai warga dan sekuriti setempat melerai mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com