Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakarta Utara: Penyebaran Omicron Sangat Cepat, Harus Segera Diputus

Kompas.com - 15/02/2022, 21:44 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim meminta jajarannya meningkatkan berbagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 untuk memutus varian Omicron yang penularannya begitu cepat.

Ali juga berharap jajaran Forkopimko Jakarta Utara tetap berkomitmen mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.

Antara lain dengan terus melakukan percepatan vaksinasi, disiplin protokol kesehatan, pengoptimalan satuan tugas (satgas) Covid-19 di RT/RW, kesiapan tempat isolasi mandiri, hingga pengawasan dan pengendalian mobilitas masyarakat.

"Penyebaran Omicron sangat cepat sehingga harus segera diputus dengan berbagai upaya pencegahan. Tetap laksanakan kegiatan vaksinasi sampai tuntas, aktifkan kembali posko-posko PPKM dan Satgas Covid-19 di Kelurahan, Kecamatan hingga tingkat Kota untuk mengantisipasi bahaya omicron," kata Ali dalam rapat antisipasi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron di Ruang Fatahillah, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, dikutip dari siaran pers, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: 28 Pasien Covid-19 Varian Omicron di Tangsel Dinyatakan Sembuh

Ali mengatakan, berbagai langkah penanganan Covid-19 yang telah dilakukan saat menghadapi ancaman kasus Covid-19 varian Delta harus menjadi pengalaman dan pembelajaran.

Salah satunya dengan tetap menjalankan konsep kolaborasi, yakni semua pihak mengambil perannya masing-masing.

"Ini membutuhkan semangat yang sama untuk tetap tangguh menghadapi pandemi Covid-19," kata dia.

Kasus Covid-19 di Jakarta Utara sendiri dalam beberapa waktu terakhir mengalami kenaikan.

Jika pada Januari penambahan kasus harian masih puluhan orang, saat ini kasus harian telah mencapai 1.600.

Penambahan kasus itu didominasi oleh gejala ringan atau tanpa gejala, sehingga masyarakat yang terpapar hanya perlu menjalani isolasi mandiri dengan pemantauan tenaga kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com