Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Wilayah di Jakarta Utara Gelar Operasi Tibmask untuk Penegakkan Prokes

Kompas.com - 16/02/2022, 17:54 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Jakarta Utara menggelar operasi tertib masker (Tibmask) dalam rangka menegakkan protokol kesehatan (prokes) untuk menekan penyebaran Covid-19.

Petugas Satpol PP langsung menindak masyarakat yang tidak patuh mengenakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.

Satpol PP Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, misalnya, mereka menindak tegas para pelanggar protokol kesehatan tersebut.

Baca juga: Pakar Sebut Vaksinasi sampai Disiplin Prokes Syarat Indonesia Bebas Pembatasan

"Status PPKM di wilayah DKI Jakarta masih berada di level 3 dan itu menandakan bahwa bahaya Covid-19 varian Omicron masih mengintai. Itu harus diwaspadai dengan cara disiplin prokes dan ikut vaksinasi," kata Kasatpol PP Kelurahan Rorotan Asep Kurniawan, dikutip dari siaran pers, Rabu (16/2/2022).

Dalam operasi Tibmask yang digelar di Jalan Rorotan IV, setidaknya terdapat 19 orang pelanggar prokes.

Mereka pun langsung dikenakan sanksi sosial dengan cara menyapu jalan atau membersihkan saluran air.

Baca juga: Ada Temuan Covid-19 dan Langgar Prokes, 1.541 Kantor di Jakarta Ditutup Sementara Selama PPKM

Asep mengatakan, pihaknya gencar melaksanakan operasi Tibmask di sejumlah lokasi yang kerap kali menjadi kegiatan masyarakat.

Berbagai langkah pendekatan telah ditempuh, mulai dari teguran hingga pemberian sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.

Diakui Asep, masyarakat saat ini mulai kendur dalam mematuhi protokol kesehatan.

"Itu harus diwaspadai karena jika lalai prokes maka itu sangat berisiko untuk tertular Covid-19. Oleh karena itu kami berkeliling untuk woro-woro sekaligus membubarkan kerumunan masyarakat. Prokes tetap harus dikedepankan, jangan sampai lengah," ucap dia.

Hal serupa juga dilakukan Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja. Petugas Satpol PP melakukan Operasi Tibmask di Jalan Manggar dan berhasil menjaring 12 pelanggar prokes.

Kasatpol PP Kelurahan Lagoa Tita Rohimah mengatakan, pihaknya langsung memberikan sanksi kepada para pelanggar tersebut.

"Dari 12 pelanggar ada 11 orang yang dikenakan sanksi sosial berupa menyapu jalan dan satu orang mendapatkan sanksi administrasi dengan membayar Rp 250.000," kata Tita.

Tita mengatakan, pihaknya akan terus melakukan operasi tersebut dengan membidik sejumlah lokasi yang sering menjadi pusat keramaian.

Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialiasi tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com