Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Naik MRT dari dan Menuju Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 17/02/2022, 00:00 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mass Rapid Transit (MRT) adalah moda transportasi yang hanya ada di Jakarta. Banyak pengunjung dan wisatawan yang ke Jakarta untuk mencoba MRT.

Sayangnya, bagi wisatawan dari Bandara Soekarno-Hatta yang ingin mencoba MRT, harus transit dulu sebab tidak ada jalur MRT dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Cara naik MRT

Untuk menggunakan MRT maka yang perlu dilakukan ialah:

  1. Penumpang datang ke stasiun MRT yang dituju.
  2. Penumpang bisa membeli tiket dengan berbagai cara seperti dengan membeli tiket Multi Trip Ticket (MTT), menggunakan tiket JakLingko (Transjakarta, MikroTrans, dan MRT Jakarta), kartu elektronik bank (Flazz, Jakcard, Tapcash, e-money, Brizzi) atau menggunakan aplikasi MRT Jakarta (Dana, LinkAja, Gopay, OVO).
  3. Setelah memiliki tiket, penumpang cukup menempelkan tiket di gerbang masuk stasiun.
  4. Penumpang antri di belakang garis aman dan di dalam garis antrian.
  5. Dahulukan penumpang turun sebelum masuk ke dalam kereta.
  6. Setelah tiba di stasiun tujuan, tempelkan kembali tiket anda (tap out) di gerbang penumpang.

Kereta MRT ini nantinya akan menghubungkan langsung dengan kereta bandara. 

Baca juga: Simak Cara Dapatkan Tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta Seharga Rp 30.000

Cara menggunakan MRT untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta

  1. Pilih tujuan stasiun MRT terdekat. Salah satu stasiun yang terkoneksi dengan kereta Bandara ialah Stasiun Dukuh Atas yang terkoneksi langsung dengan Stasiun BNI City.
  2. Jika sudah sampai di stasiun BNI City, penumpang perlu mengarah ke terowongan yang menghubungkan dengan gate pemberhentian kereta bandara.
  3. Beli tiket bandara. Sebetulnya bisa melalui vending machine di stasiun setempat atau bisa juga melalui website kereta bandara (railink.co.id).
  4. Selanjutnya penumpang bisa langsung masuk ke gerbong kereta bandara untuk kemudian melanjutkannya dengan Skytrain tujuan terminal 1, 2, atau 3 (Soekarno-Hatta).

Kereta MRT biasanya akan beroperasi setiap 5-10 menit sekali. Jarak tempuh dari Stasiun BNI City ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta kurang lebih 41 menit.

Baca juga: Kereta Bandara Beroperasi Lagi, Railink Obral Promo Mulai Rp 5.000

Cara naik MRT dari Bandara Soekarno-Hatta

  1. Dari Bandara Soekarno-Hatta, penumpang harus naik kereta bandara terlebih dahulu.
  2. Dari Terminal 1, 2, atau 3, penumpang bisa naik Skytrain terlebih dahulu untuk menuju stasiun kereta bandara. Tidak perlu membeli tiket sebab Skytrain masih gratis.
  3. Sesampai di stasiun bandara, beli tiket dan pilih gerbong.
  4. Pilih tujuan Stasiun BNI City.
  5. Sesampai di BNI City, jalan keluar ke arah terowongan dan masuk ke Stasiun MRT Dukuh Atas BNI yang ada di bawah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com