Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Protes, Dishub Depok Tak Lagi Pungut Retribusi dari Warga Sekitar Pasar Kemiri Muka

Kompas.com - 22/02/2022, 20:20 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Anton mengatakan, warga sekitar yang melintas di area Pasar Kemiri Muka, Depok, sudah tak dikenakan pungutan retribusi parkir.

"Setelah dikomunikasikan dengan teman-teman (Dishub) di lingkungan situ, akhirnya tidak dipungut untuk yang warga setempat," ujar Anton saat dihubungi, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Bantah soal Pungli di Pasar Kemiri Muka, Dishub Depok: Pungutan Parkir Resmi

Dikatakan Anton, pihaknya telah lakukan evaluasi terkait laporan dari warga. Untuk itu, anggota Dishub yang bertugas di Pasar Kemiri tak lagi memungut resribusi parkir dari warga.

"Iya maklumlah, ini bagian sosialisasi juga. Sebagian wilayah sekitar Pasar Kemiri Muka sudah diberikan informasi dan juga dari UPT," kata Anton.

"Akhirnya warga jadi ngeh 'oh iya pernah ada Dishub juga' kurang lebih seperti itulah, sembari komunikasi," lanjut dia.

Meski demikian, Anton tak menampik bahwa pernah ada warga yang dimintai retribusi parkir saat masuk. Sebab, sulit membedakan pengunjung pasar dengan warga.

"Kan agak susah membedakan awalnya, tapi setelah ada masukan dari lingkungan (warga sekitar) ngobrol dengan petugas. Kita kan juga enggak saklek ya. Kalau memang itu warga ya dipersilakan lewat," kata Anton.

Baca juga: Petugas PPSU Korban Pembegalan Harus Jalani Operasi Tendon akibat Sabetan Celurit

Sebelumnya diberitakan, seorang pria berseragam Dinas Perhubungan (Dishub) diduga melakukan pungutan liar (pungli) di Pasar Kemiri Muka, Depok.

Dugaan ini berdasarkan video yang diunggah melalui akun Instagram @infodepok24.

Pada bagian keterangan tertulis "Masa dimintain semua, suruh bayar padahal cuma lewat doang kayak preman jadinya".

Seorang warganet @saputradeny677 merespons video tersebut.

"Tiap kali ke pasar kemiri pasti itu mah mau masuk ke keluar kek pasti disuruh bayar, belum lagi yang lain-lain. Mau lewat mana juga, depan atau belakang pasti suruh bayar," tulisnya.

Baca juga: Pemprov DKI Klaim Pembangunan Turap Kali Mampang Rampung Sebagian, Penggugat: Itu Beda Wilayah

Terkait hal ini, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Depok Anton membenarkan bahwa pria berseragam di video itu merupakan anggotanya.

Namun, ia membantah pegawai Dishub itu melakukan pungli.

Menurutnya, pungutan retribusi parkir dilakukan secara resmi sesuai perintah dalam kesepakatan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

"Jadi Pasar Kemiri Muka memang sudah cukup lama tak dipungut parkir. Kalau dari Dishub mulai melakukan pungutan parkir. Itu memang resmi dari kita sesuai arahan pimpinan berdasarkan kesepakatan Forkopimda," ujar Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com