Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lexus Tabrak Separator Busway di Depan Gedung DPR, Sopir Diduga Kurang Konsentrasi

Kompas.com - 23/02/2022, 15:13 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Lexus menabrak separator busway di Jalan Gatot Subroto, tak jauh dari Pintu Tol Senayan atau di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Selatan.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Arga Dirja menjelaskan, insiden kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada Rabu (23/2/2022) siang.

"Iya benar, kejadian jam 12.00 WIB di dekat Pintu Tol Senayan wilayah Jaksel," ujar Arga dalam keterangannya, Rabu.

Baca juga: Lexus Tabrak Separator Busway di Depan Gedung DPR, Bodi Mobil Ringsek dan Ban Copot

Menurut Arga, kecelakaan bermula ketika mobil Lexus B 99 DDS yang kemudikan pria berinisial AS melaju di Jalan Gatot Subroto ke arah Slipi.

Sesampainya di dekat Pintu Tol Senayan, kata Arga, sang sopir diduga kurang konsentrasi.

Mobil yang dikendarainya pun hilang kendali dan menabrak separator busway di sisi kanan jalan.

"Dugaannya kurang konsentrasi dan hati-hati saat berkendara, akhirnya nabrak pembatas jalur busway," ungkap Arga.

Baca juga: Tetangga yang Hantam Pria Pakai Cangkul di Tangerang Diduga Gangguan Jiwa

Arga memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden kecelakaan tunggal tersebut. Namun, kendaraan dan separator busway mengalami kerusakan.

Kini kendaraan tersebut sudah dievakuasi dari lokasi kejadian. Separator busway yang berantakan pun sudah dirapikan.

"Hanya mengalami kerusakaan pada bagian kendaraan dan pembatas jalur busway-nya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com