Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 1.595 pasien, Kini Ada 9.191 Kasus Covid-19 Aktif di Jakarta Barat

Kompas.com - 23/02/2022, 15:17 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus aktif Covid-19 atau jumlah pasien yang sedang menjalani perawatan atau isolasi di Jakarta Barat saat ini sebanyak 9.191 kasus.

Angka tersebut didapatkan setelah kasus Covid-19 di wilayah Jakarta Barat yang bertambah sebanyak 1.595 kasus per Selasa (22/2/2022).

"Berdasarkan sumber data dari puskesmas wilayah di Jakarta Barat, data Covid-19 harian tanggal 22 Februari 2021 itu meningkat 1.595 kasus. Sehingga, kasus aktif saat ini menjadi 9.191 kasus aktif," ujar Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sudinkes Jakarta Barat, Arum Ambarsari saat dikonfirmasi, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Lexus Tabrak Separator Busway di Depan Gedung DPR, Bodi Mobil Ringsek dan Ban Copot

Arum menjabarkan, dari 9.191 kasus tersebut, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 sebanyak 1.187 pasien. Sedangkan, 8.004 pasien tengah yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Berdasarkan data yang dihimpun pada hari ini pukul 14.20 WIB, Arum mengatakan terdapat total 152.223 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jakarta Barat hingga hari ini.

"Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari Maret 2020 hingga hari ini sebanyak 152.223 kasus," tambah dia.

Sementara itu, Sudinkes Jakarta Barat menjelaskan, terdapat 90 wilayah rukun tetangga (RT) yang berstatus zona merah di Jakarta Barat.

RT dengan zona merah terbanyak berada di Kecamatan Kalideres, yakni berjumlah 57 RT. Di Kecamatan Cengkareng terdapat 18 RT zona merah.

Baca juga: Penerapan One Way di Daan Mogot Timbulkan Kemacetan, Pengamat Minta Pemkot Tangerang Evaluasi

Kemudian, di Kebon Jeruk dan Palmerah terdapat 8 dan 7 RT berstatus zona merah saat ini.

Selain keempat wilayah kecamatan tersebut, tidak ada RT zona merah di kecamatan lain saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com