Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Fakta Baru Kasus Pembunuhan Koki di TPU Chober Ulujami Terungkap dalam Rekonstruksi

Kompas.com - 25/02/2022, 08:29 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Jakarta Selatan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap koki muda, FF, yang terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Chober kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/2022).

Rekonstruksi dilakukan pada Kamis (24/2/2022), dengan menghadirkan tiga tersangka yang terdiri dari seorang perempuan berinisial LM bersama dua orang suruhannya, MYL dan DR.

Penyidik juga menghadirkan tiga orang saksi, satu di antaranya kekasih korban, Hilda Nurlangi (28).

Total ada 22 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi pembunuhan pemuda warga Hanglekir, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Koki di TPU Chober Ulujami, Pelaku Diteriaki dan Ditertawakan Warga

Berikut sejumlah fakta hasil rekonstruksi pembunuhan yang dirangkum :

Otak pembunuhan beri petunjuk

Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang dialami oleh seorang koki, VF (22) di Tempat Pemakaman Umum Chober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (24/2/2022). Sebelum kasus terkuak dan para pelaku ditangkap, korban VF ditemukan tewas bersimbah darah dan luka tusuk pada Kamis sekitar pukul 05.10 WIB.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang dialami oleh seorang koki, VF (22) di Tempat Pemakaman Umum Chober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (24/2/2022). Sebelum kasus terkuak dan para pelaku ditangkap, korban VF ditemukan tewas bersimbah darah dan luka tusuk pada Kamis sekitar pukul 05.10 WIB.

Rekonstruksi berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB. Ketiga tersangka menggunakan pakaian oranye yang tertulis "Tahanan" dan tangan diborgol.

Kehadirkan ketiga tersangka mengundang perhatian warga sekitar yang ingin menyaksikan proses rekonstruksi di lokasi.

Baca juga: Otak Pembunuhan Koki di TPU Chober Sempat Beri Petunjuk kepada Pelaku di Lokasi

Adegan pertama dua eksekutor MYL dan DR memeragakan turun dari mobil lalu masuk ke pintu utama TPU Chober. Pada adegan selanjutnya, mereka menunggu korban dengan duduk di atas makam.

Sedangkan otak pembunuhan, LM masuk TPU dari pintu lain. Dia memantau dan memberikan petunjuk kepada MYL dan DR mengenai target mereka.

"Saya bilang (ke MYL dan DR) 'Itu orangnya'. Setelah itu saya pergi. Saya menunggu di mobil," ujar LM memeragakan adegan ketiga rekonstruksi, Kamis (24/2/2022).

Setelah MYL dan DR menerima petunjuk dari LM melalui telepon dan telah mengetahui sosok VF yang menjadi target, mereka langsung beraksi.

Korban melawan

Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang dialami oleh seorang koki, VF (22) di Tempat Pemakaman Umum Chober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (24/2/2022). Sebelum kasus terkuak dan para pelaku ditangkap, korban VF ditemukan tewas bersimbah darah dan luka tusuk pada Kamis sekitar pukul 05.10 WIB.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang dialami oleh seorang koki, VF (22) di Tempat Pemakaman Umum Chober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (24/2/2022). Sebelum kasus terkuak dan para pelaku ditangkap, korban VF ditemukan tewas bersimbah darah dan luka tusuk pada Kamis sekitar pukul 05.10 WIB.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, LM juga sempat mengintai korban selama 2 jam.

LM menunggu di tengah TPU Chober untuk memberikan arahan kepada dua orang suruhannya, MYL dan DR mengenai sosok korban sebelum pembunuhan dilakukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com