JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) DKI Jakarta tidak merilis titik banjir meskipun Jakarta diguyur hujan dengan durasi yang cukup lama pada hari ini, Selasa (1/3/2022), sejak dini hari.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta M Insaf menyebut titik banjir tidak ada karena intensitas hujan tidak lebat.
"Ya (hujannya durasi lama), tapi gerimis. Jadi enggak ada laporan (adanya titik banjir)," kata Insaf saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (1/3/2022).
Baca juga: Mengapa Jakarta Tidak Tambah Kapasitas Drainase agar Tidak Banjir? Ini Penjelasan Dinas SDA
Di sisi lain, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyebut titik banjir hari ini tidak terjadi merupakan sebuah keberhasilan atas upaya penanggulangan yang selama ini dikerjakan Pemprov DKI Jakarta.
Salah satunya adalah mengembalikan kapasitas drainase dengan program gerebek lumpur yang saat ini sedang dijalankan.
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal menjelaskan, gerebek lumpur terbukti membuat banjir beberapa wilayah hilir Jakarta berkurang.
Baca juga: Dinas SDA Sebut Gerebek Lumpur Punya Pengaruh Besar Kurangi Banjir di Jakarta
Beberapa di antaranya di wilayah Jalan Gunung Sahari dan Jalan Belibis, Cilincing, Jakarta Utara.
"Sudah banyak dirasakan oleh masyarakat berkurang itu genangan. Bukan tidak ada tapi berkurang," ucap Yusmada.
Selain itu, program sumur resapan juga menjadi bagian penting agar daerah hulu Jakarta bisa menjadi daerah resapan air. Sehingga daerah hilir bisa bebas dari genangan air.
"Kalau seandainya hilir itu tidak tergenang, ada kontribusi (sumur resapan) penahannya di hulu. Airnya itu ditahan dulu di sana, sehingga tidak mengalir," kata Yusmada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.