Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Pohon Tumbang, Warga Bisa Ajukan Izin Penebangan ke Pemprov DKI

Kompas.com - 04/03/2022, 20:49 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jakarta Barat dapat mengajukan permintaan penebangan pohon yang rawan tumbang kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Hal ini disampaikan Kepala Suku Dinas Kehutanan dan Taman Kota Jakarta Barat Djauhar Arifien terkait komplain warga soal tumbangnya pohon jenis randu atau kapuk di Jalan Perniagaan, Pasar Pagi, Tambora, pada Rabu (2/3/2022).

"Jika ingin minta penebangan pohon, permohonan izinnya bisa ke PTSP dan rekomteknya (rekomendasi teknis) di tim TP4 dinas di DKI Jakarta," Djauhar saat dihubungi, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: Tertimpa Pohon Tumbang di Kebayoran Lama, Seorang Pengendara Motor Tewas

Menurut Djauhar, pemerintah kota (pemkot) hanya berwenang melakukan pemangkasan pohon.

"Kewenangan melakukan penopingan atau pemangkasan pohon bisa diajukan ke Sudin Kehutanan dan Taman Kota," kata dia.

Sebelumnya, pohon setinggi kira-kira tiga meter menimpa sebuah mobil pikap bernomor polisi KB 8239 AJ yang sedang terparkir di sisi jalan.

Akibat kejadian itu, pengemudi mobil dilaporkan mengalami luka-luka, dan dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.

Selain kendaraan, pohon juga menimpa sebuah warung kelontong dan dua rumah warga.

Baca juga: Dua Mobil Tertimpa Pohon Tumbang di Serpong, Seorang Sopir Luka-luka

Iing (60), salah satu warga, mengatakan, dirinya sudah mengajukan komplain terkait pohon tersebut kepada Suku Dinas Kehutanan dan Taman Kota Jakarta Barat.

Namun, kata dia, keluhannya itu belum ditanggapi oleh pemkot.

"Saya sudah komplain tapi enggak digubris, sampai aku panggil suruh potong tapi cuma dipotong rantingnya saja," kata Iing, Rabu.

"Kenapa komplain, karena tiga tahun lalu sudah pernah roboh rantingnya," tutur dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com