Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD DKI: Waspada Potensi Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang di Jaksel dan Jaktim

Kompas.com - 06/03/2022, 10:15 WIB
Sania Mashabi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menimbau masyarakat untuk waspada dengan potensi hujan disertai kilat dan angin kencang di Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim) pada Minggu (6/3/2022).

Akun Twitter resmi BPBD DKI Jakarta menyebutkan, kemungkinan hujan tersebut terjadi pada siang dan sore hari ini.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di Jaksel dan Jaktim pada siang dan sore hari," tulis BPBD DKI Jakarta.

Baca juga: Prediksi BMKG: Hujan Guyur Jabodebek Siang hingga Malam, Potensi Angin Kencang

Selain Jakarta, potensi hujan yang sama juga kemungkinan terjadi di Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bogor sejak siang hingga sore.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga memprediksi, seluruh wilayah DKI Jakarta mengawali hari dengan cuaca langit cerah berawan, hari ini.

Siang hingga sore hari, tiga wilayah yaitu Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara diguyur hujan ringan. Sementara Jakarta Timur hujan sedang dan Jakarta Selatan hujan disertai petir.

Baca juga: Angin Kencang Landa Bekasi, Pohon Tumbang hingga Pengemudi Ojol Jadi Korban Tewas

Malam harinya, seluruh wilayah Ibu Kota hujan ringan.

Di Jawa Barat, Kota Bekasi memulai hari dengan langit berawan, sedangkan Depok dan Kota Bogor hujan ringan.

Siang hingga sore, Kota Bekasi hujan petir, sementara Depok dan Kota Bogor hujan sedang.

Pada malam hari, ketiga wilayah itu diguyur hujan sedang.

Baca juga: Hujan dan Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di 11 Titik Wilayah Jakarta Selatan

BMKG juga mengeluarkan peringatan potensi angin kencang di beberapa wilayah.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Jaksel dan Jaktim pada siang dan sore hari, serta di Depok, Kabupatan dan Kota Bogor pada siang hingga malam hari," tulis BMKG.

Di Banten, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan memulai hari dengan langit berawan. Siang hingga sorenya hujan ringan, dan kembali berawan pada malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com