Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapkan PTM, Dindik Kota Tangerang: Kami Upayakan Agar Berlangsung Aman

Kompas.com - 07/03/2022, 14:47 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang akan berupaya agar penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas berlangsung secara aman di tengah sebaran Covid-19.

Sebagaimana diketahui, PTM terbatas mulai diterapkan untuk murid sekolah dasar (SD) kelas 6 dan murid sekolah menengah pertama (SMP) kelas 9 di Kota Tangerang pada Senin (7/3/2022).

Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan, PTM terbatas diberlakukan agar murid kelas 6 SD dan 9 SMP bisa bersiap menghadapi ujian try out yang akan berlangsung pekan depan.

"Dindik Kota Tangerang dan stakeholder lainnya akan berusaha agar PTM berlangsung aman," ujar Jamaluddin dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Guru SMPN 1 Tangerang Lebih Senang PTM daripada PJJ, Emosinya Lebih Terasa

"Anak-anak pekan depan harus mulai try out ujian sekolah," sambung dia.

Dindik Kota Tangerang meninjau penerapan PTM terbatas di beberapa sekolah pada Senin ini. 

Sejumlah hal yang ditinjau antara lain kapasitas murid, penerapan protokol kesehatan, dan kebersihan di lingkungan sekolah.

"Di hari pertama ini, Dindik menurunkan tim peninjauan yang keliling ke sekolah-sekolah, melihat pelaksanaan (PTM). Atas tinjauan saya dan laporan tim lainnya, PTM hari pertama berlangsung aman," papar Jamaluddin.

Salah satu sekolah yang mulai menggelar PTM terbatas adalah SMPN 1 Tangerang.

Baca juga: Terapkan Metode Hybrid, Murid SMPN 1 Tangerang PTM dan PJJ Bersamaan

Dari total 324 murid kelas 9 di sekolah itu, ada 162 siswa yang mengikuti PTM terbatas pada Senin. Mereka belajar di sembilan kelas.

Di antara fasilitas yang telah disiapkan di SMPN 1 Tangerang adalah sabun cuci tangan di setiap wastafel, alat pengecekan suhu tubuh, kode bar PeduliLindungi, dan lainnya.

Pihak sekolah juga sudah menyiapkan ruang observasi, atau tempat penampungan sementara untuk murid yang menunjukkan gejala Covid-19 saat mengikuti PTM terbatas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan Sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan Sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com