Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Sebut Sisa Dana PEN Rp 371 Miliar Akan Digunakan untuk Pembebasan Lahan Normalisasi

Kompas.com - 10/03/2022, 15:07 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, dana pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp 371 miliar akan digunakan untuk pembebasan lahan proyek normalisasi.

Riza mengatakan, saat ini masih banyak lahan yang harus dibebaskan untuk proyek normalisasi.

"Ya itu sudah pembebasan lahan itu di Jakarta banyak sekali yang harus dibebaskan," kata Riza saat ditemui di Balai ota DKI Jakarta, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Komisi D Minta Pemprov DKI Segera Habiskan Pinjaman PEN Rp 371 Miliar yang Belum Terpakai

Riza menjelaskan, penggunaan dana PEN untuk normalisasi tertunda karena beberapa hal. Salah satunya prinsip kehati-hatian pembebasan lahan agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.

"Kami juga harus berhati-hati jangan sampai nanti di kemudian hari terjadi maslaah," kata dia.

Politikus Partai Gerindra ini menyebut, setiap periode kepemimpinan selalu meninggalkan gugatan hukum karena proyek pembebasan lahan.

Baik dalam proses pembayaran ganti rugi atau sengketa tanah karena status tanah yang bermasalah.

"Warga yang mungkin belum dibayar (atau) salah bayar dan sebagainya dari tahun tahun sebelumnya," tutur Riza.

Baca juga: Komisi D DPRD DKI Soroti Pinjaman PEN Dinas SDA yang Baru Terserap 66,74 Persen

"Jadi kita tidak mau sembarang beli asal programnya jalan kemudian ternyata nanti meninggalkan masalah," tambah Riza.

Adapun dana PEN untuk pelaksanaan pembebasan lahan dipinjam melalui program PEN senilai Rp 1,1 triliun.

Dari Rp 1,1 triliun yang dipinjam, realisasi pembebasan lahan baru tercapai sebesar 66,74 persen, atau Rp 764,5 miliar.

Selasa (1/3/2022) lalu, Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, sisa dana yang belum terealisasi akan digunakan untuk melanjutkan proses pembebasan lahan untuk program normalisasi yang belum tercapai.

Baca juga: Wagub DKI: Banding Putusan Kali Mampang untuk Kejelasan Fakta

"Ini menjadi konsen kita, pembebasan lahan, sesuai komitment kita, Pemprov DKI mendukung program peningkatan kapasitas sungai. Ke depan tetap akan kita prioritaskan untuk menyelesaikan area krisis di daerah 13 kali ini. Terutama lima kali besar yaitu Pesanggrahan, Angke, Sunter, Ciliwung dan Jati Kramat," ucap Yusmada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com