Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Jadi Arena Balap Liar, Polisi Minta Pemda Pasang Pita Kejut di Bojongsari

Kompas.com - 12/03/2022, 20:54 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Jalan Raya Bojongsari, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, disebut kerap menjadi arena balap motor liar.

Katim 3P Polres Metro Depok, AKP Winam Agus meminta agar pemerintah mau memasang pita kejut guna menghindari terjadi balap liar di sana.

"Berharap pada Pemda agar di sana dikasih pita kejut. Sebab, kalau tidak dikasih pita kejut, nanti jalur ini bisa dipakai terus untuk trek balap motor liar," Kata Winam kepada wartawan, Sabtu (12/3/2022).

Menurut dia, polisi sudah sering mengamankan pelaku balap liar di lokasi tersebut. Pasalnya, sudah sering penghobi balap liar yang menyalurkan kegemarannya di jalur itu.

"Kami sering amankan puluhan motor dan sudah ditindak tapi tidak jera, hobi ini kayak jamur, timbul tenggelam," keluhnya.

Baca juga: Tabrak Polisi Sampai Patah Tulang, Balap Liar di Bojongsari Depok Sudah Sering Dilaporkan

Menurut dia, peserta balap liar di sana datang dari daerah Pamulang dan Ciputat.

"Di sana biasanya pebalap liar dari Pamulang Ciputat pakai jalur Jalan Raya Bojongsari-Pamulang. Itu sudah sering sekali," kata Winam.

Hingga pada pada Sabtu dini hari tadi, sekitar pukul 03.40 WIB, pihaknya kembali melakukan pengejaran pada para pelaku.

Dalam pengejaran itu, seorang anggota kepolisian terluka parah lantaran ditabrak pebalap yang hendak melarikan diri.

"Saat itu, ada satu pebalap yang dikejar anggota kami. Di sisi kanannya, Briptu Fuad melambaikan tangan agar dia merapatkan memperlambat kendaraan," jelas Winam.

Bukannya menghentikan kendaraan, pemotor itu justru menabrak Fuad dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Kronologi Terungkapnya Aksi Balap Liar di Jalan Sudirman hingga 10 Pemotor Diamankan

"Tiba-tiba dalam keadaan kedua kendaraan yang sejajar dan dalam kecepatan tinggi, mereka langsung menabrak Fuad. Akhirnya semua jatuh," lanjut Winam.

Setelah terjatuh, pemotor itu malah hendak melarikan diri namun berhasil digagalkan.

Di sisi lain, setelah tabrakan, Fuad tidak bisa menggerakan kakinya. Ia pun dilarikan ke rumah sakit setempat. Ia dilaporkan mengalami patah tulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com