BEKASI, KOMPAS.com - Tim Presisi Polres Metro Kota Bekasi mengamankan sepuluh orang yang diduga hendak tawuran dalam kegiatan razia gabungan bersama Jatanras Polda Metro Jaya, Minggu (13/3/2022) dini hari.
"Tepatnya di wilayah Ganda Agung perbatasan antara Bekasi Timur dengan Tambun, kita berhasil mengamankan kurang lebih 10 orang," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hengki, Minggu.
Baca juga: Bekasi Marak Begal dan Tawuran Gangster, Kriminolog: Ada Dorongan Keberanian Kolektif
Dari tangan mereka, polisi mengamankan sejumlah senjata tajam dan empat sepeda motor.
"Dari 6 orang pertama kita mendapatkan tiga buah senjata tajam jenis celurit," kata Hengki.
"Selanjutnya, satu kendaraan yang berboncengan dua orang membawa double stick," sambung dia.
Menurut Hengki, sebelum tawuran, para pelaku melakukan janjian melalui media sosial untuk melakukan aksi saling serang.
Hal tersebut didapatkan melalui telepon genggam milik salah satu pelaku tawuran. Polisi akan meningkatkan pengawasan di media sosial untuk mencegah terjadinya tawuran.
Baca juga: Janjian Tawuran Melalui Medsos Kembali Marak, Kapolres Bekasi Kota: Kami Akan Pantau
"Kita akan berupaya yakni monitoring di sosial media berkaitan dengan fenomena baru melalui sosial media untuk melakukan aksi tawuran," ucap Hengki.
Hengki mengatakan akan memberikan sanksi hukuman terhadap para pelaku tawuran tersebut, meski usia mereka didominasi masih di bawah umur.
"Ya, sanksi hukum akan diberikan kepada mereka yang membawa, menyimpan, menguasai senjata tajam yang tidak pada tempatnya," ucap dia.
Untuk mencegah adanya aksi tawuran di wilayahnya, Hengki mengatakan akan meningkatkan kegiatan razia rutin dengan sasaran tawuran, tindak kejahatan jalanan dan narkoba.
Hengki mengatakan, polisi akan memberikan edukasi ke sekolah-sekolah tentang bahayanya tawuran, yang mana sebagian besar pelakunya masih berstatus pelajar.
Baca juga: Polda Metro Bakal Gelar Operasi Khusus di Lokasi Rawan Pembegalan dan Tawuran
"Manakala sudah diberlakukan tatap muka di sekolah, kami akan bekerja sama dengan pihak sekolah, kita memberikan arahan-arahan kepada para pelajar di setiap hari Senin pada saat upacara kita akan memberikan edukasi itu," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.