Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadan, Wali Kota Dorong Warga Tangerang Segera Vaksinasi Booster

Kompas.com - 13/03/2022, 14:48 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mendorong warga di wilayah administrasinya untuk segera menerima vaksinasi Covid-19 menjelang bulan Ramadan 2022.

Dia mengatakan, saat bulan Ramadan, banyak kegiatan melibatkan masyarakat dalam jumlah yang besar.

"Sebentar lagi bulan suci Ramadhan. Itu pastinya kan akan ada kegiatan salat tarawih, aktivitas-aktivitas keagamaan lainnya yang ramai, itu kita penginnya aman," papar Arief saat dihubungi, Minggu (13/3/2022).

Baca juga: Tingkatkan Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga, Pemkot Jakpus Kolaborasi dengan Swasta hingga Alumni SMA

Menurut dia, salah satu cara yang bisa membuat jalannya bulan Ramadan berlangsung aman di tengah pandemi adalah dengan vaksinasi Covid-19, terkhusus dosis ketiga alias booster.

Politikus Demokrat itu menyebutkan, usai bulan Ramadan, ada momentum Lebaran yang juga melibatkan masyarakat dalam jumlah yang besar.

Karena itu, Arief mengingatkan warga yang belum divaksin agar segera menerima dosis booster.

"Makanya kita sekarang mengajak masyarakat dalam rangka menyongsong bulan suci Ramadan dan aktivitasnya, bentengi diri, salah satunya dengan vaksinasi booster," papar dia.

"Habis Ramadan juga kita pengin lebaran, makanya harus vaksin booster," sambung Arief.

Baca juga: 78 Anak Penyandang Disabilitas di Pamulang Dapat Vaksinasi Booster

Sebagai informasi, capaian vaksinasi Covid-19 dosis booster di Kota Tangerang tergolong masih rendah.

Per 11 Maret 2022, capaian doosis booster baru menyentuh 12,8 persen atau setara dengan 212.509 orang.

Sementara itu, pada periode yang sama, capaian vaksinasi Covid-19 dosis satu mencapai 95,9 persen atau setara dengan 1.597.019 orang.

Kemudian, capaian vaksinasi dosis dua menyentuh 75,3 persen atau setara dengan 1.253.267 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com