Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kampung Susun Akuarium Bayar Biaya Perawatan dan Operasional Rp 170.000 Per Bulan

Kompas.com - 15/03/2022, 12:49 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri (ABM) Diani mengatakan, warga di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara dikenakan biaya Rp 170.000 per bulan.

Biaya tersebut terdiri atas perawatan gedung sebesar Rp 100.000 dan kebutuhan operasional Rp 70.000.

"Untuk warga kami tetapkan (membayar untuk) pembiayaan dan perawatan (gedung) sebesar Rp 170.000," ujar Diani saat dihubungi, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Warga Kampung Susun Akuarium Masih Dapat Subsidi untuk Biaya Fasum dari Pemprov DKI

Meskipun terdapat biaya perawatan gedung dan operasional, pemerintah juga masih memberikan subsidi ke Kampung Susun Akuarium.

Menurut Diani, subsidi dari pemerintah tersebut untuk biaya operasional gedung, seperti listrik koridor dan fasilitas umum.

"Untuk subsidi listrik koridor dan fasilitas umum benar (dari pemerintah)," tutur dia.

Diani mengatakan, saat ini ada 103 orang kepala keluarga (KK) yang tinggal di unit kampung susun tersebut.

"Ada 103 KK (yang tinggal di unit Kampung Susun Akuarium), tapi ada yang kosong 4 unit," ujar dia.

Baca juga: Kampung Susun Akuarium Belum Terapkan Skema Sewa Hunian

Empat unit yang kosong itu digunakan sebagai unit usaha koperasi, yakni dijadikan guest house.

Menurut dia, 4 unit kosong yang dijadikan guest house itu sudah menjadi kesepakatan warga.

Termasuk mereka yang akan masuk ke Kampung Susun Akuarium tahap 2 yang belum rampung pengerjaannya.

"Ini kesepakatan dalam rapat warga, karena warga yang masih di luar tunggu nanti tahap 2 selesai. Kalau dikasih ke warga yang di luar tidak cukup juga, malah jadi iri. Unit ini sudah diketahui dan disepakati tim kerja kok," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, warga yang menempati Kampung Susun Akuarium masih mendapat subsidi penuh biaya sewa.

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim Ali mengatakan, hal itu dilakukan karena biaya sewa yang akan dibebankan ke warga masih dalam pengkajian.

“Sementara ini masih subsidi secara penuh karena skemanya masih disusun sebagaimana mungkin menguntungkan warga,” kata Ali seperti dilansir dari TribunJakarta.com, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Warga Kampung Susun Akuarium Masih Dapat Subsidi Penuh Biaya Sewa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com