Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kunjungi Produsen Minyak Goreng di Tanjung Priok, Ini Hasilnya

Kompas.com - 15/03/2022, 17:36 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polda Metro Jaya serta Polres Pelabuhan Tanjung Priok mengunjungi PT Salim Ivomas Pratama selaku perusahaan penghasil minyak goreng di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (15/3/2022). 

Kunjungan ini dalam rangka mencari penyebab serta solusi atas kelangkaan minyak goreng di pasaran. 

Seperti dilaporkan TribunJakarta.com, di dalam gudang perusahaan tersebut, tak sedikit rak-rak penyimpanan minyak goreng yang kosong.

Sementara di sisi belakang gudang, tampak ratusan kardus minyak goreng merk Amanda tertumpuk. Begitu pula dengan jeriken-jeriken minyak goreng Bimoli yang baru selesai diproduksi.

Para pekerja di gudang terlihat memindahkan kardus-kardus minyak goreng tersebut ke rak-rak kosong tadi. Sementara pekerja lainnya sedang dalam proses menyiapkan jeriken yang sudah terisi minyak goreng untuk segera didistribusi.

Baca juga: Polisi Sidak 3 Agen di Jaksel, Pastikan Minyak Goreng yang Dijual Sesuai HET

Kasubdit I Indag Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Edward Zulkarnain mengatakan, langkah ini merupakan langkah untuk mencari tahu penyebab kelangkaan minyak goreng.

"Intinya kita mencoba mencari tahu permasalahan kelangkaan minyak goreng ini, biar masyarakat tidak berprasangka negatif terhadap pihak tertentu," ucap Edward.

Selain kepada produsen, pihak kepolisian dan unsur lainnya juga akan mengecek sampai ke penjual terakhir beberapa hal yang berkaitan dengan kelangkaan ini. Termasuk mengatasi masalah harga minyak goreng yang juga tinggi.

"Kita akan mencoba mengejar dari produsen ke distributornya, kemudian sampai kepada pengecer terakhir, kita sama-sama bekerja," ucap Edward.

Baca juga: Atasi Kelangkaan, Dinas PPKUKM DKI Jakarta Minta Produsen Minyak Goreng Sediakan 350.000 Liter Per Bulan

Dalam kunjungan itu juga turut serta petugas dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta 

Kasie Pengawasan KUKM Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Rosita mengatakan, kunjungan ke perusahaan tersebut terkait dengan kelangkaan minyak goreng beberapa waktu belakangan.

"Kami berkolaborasi dengan Polda Metro Jaya untuk melakukan kunjungan kepada pihak produsen penghasil minyak goreng yang saat ini sedang langka, baik di DKI Jakarta dan di Indonesia secara keseluruhan," kata Rosita.

Dinas PPKUKM DKI Jakarta juga menyampaikan kepada perusahaan tersebut untuk memenuhi kewajiban menyediakan 350.000 liter minyak goreng per bulan. Jumlah tersebut untuk memenuhi kelangkaan minyak goreng yang belakangan dirasakan masyarakat.

Nantinya, data terkait jumlah minyak yang harus dipenuhi perusahaan tersebut akan dikroscek lagi ke lapangan, terutama di toko retil dan pasar tradisional.

"Dan kami akan mengecek langsung data yang sudah kami terima hari ini ke ritel atau ke penyalur betul kah dia disalurkan sejumlah segitu, dan kita akan minta buktinya di sana apakah dia sudah menyalurkan sesuai," kata Rosita.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Minyak Goreng Langka, Dinas PPKUKM dan Polda Metro Jaya Kunjungi Produsen Bimoli di Tanjung Priok"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com