Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tower BTS Telkomsel di Depok Roboh Diduga akibat Baut Lepas, Timpa 2 Rumah hingga Rusak...

Kompas.com - 22/03/2022, 07:44 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dua rumah kontrakan di Kampung Lio, Kota Depok, tertimpa tiang tower base transceiver station (BTS) atau menara telekomunikasi milik provider Telkomsel pada Senin (21/3/2022) kemarin.

Peristiwa itu tepatnya terjadi di Jalan Masjid Lio, RT 002 RW 020, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, sekitar pukul 13.00 WIB.

Salah satu korban, Irma (38), mengatakan bahwa saat kejadian, keluarga kecilnya tengah berada di dalam rumah kontrakannya.

Namun, mereka tak terkena reruntuhan bangunan dan berhasil menyelamatkan diri.

"Anak saya lagi di kasur main handphone, terus suami saya lagi di depan TV, lagi duduk. Tiba-tiba itu (tower) jatuh gitu. Langsung pada ke depan rumah," kata Irma kepada wartawan, Senin.

Baca juga: Tower BTS Milik Telkomsel Ambruk, Timpa Dua Rumah Kontrakan di Depok

Irma mengaku dirinya dan keluarganya kaget ketika mendengar suara kencang saat tower BTS Telkomsel roboh.

"Tiba-tiba aja kaget. Belum pernah ini (tower roboh) karena juga sudah lama 10 tahunan kok enggak pernah roboh," kata Irma.

Irma berujar, rumahnya menjadi rusak karena terkena reruntuhan dari rumah tetangga.

"Kena tembok aja sih karena itu jatuhnya ke kontrakan sebelah. Jadi asbes tembok-tembok samping pada runtuh. Ruang tengah, dapur, sama ruang tengah sebelahnya parah jatuhnya ke situ," imbuh dia.

Baca juga: Tower BTS Milik Telkomsel Roboh di Depok, Diduga akibat Baut Tiang Terlepas

Pantauan Kompas.com di lokasi, tampak dua rumah terkena dampak ambruknya tower BTS itu. Salah satu rumah mengalami kerusakan parah pada ruang tengah dan dapur.

Selain itu, patahan besi tower menerobos ruang tengah sehingga menyebabkan kerusakan pada atap rumah tersebut.

Sementara itu, rumah lainnya tak mengalami kerusakan berarti. Hanya saja, atap bagian tengah ruangan runtuh.

Tidak ada korban jiwa

Kepala Seksi Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Gulkarmat Kota Depok Tessy Hariyati mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Memang tidak pernah terjadi sebelumnya. Tadi sudah dicek di lokasi ada dua unit kontrakan yang memang kena," ujar Tessy di lokasi.

"Untungnya di satu unit itu kosong kemudian di sebelahnya ada penghuninya, dua orang dewasa dan dua orang anak, tapi tidak ada korban sama sekali," ungkap dia.

Baca juga: Saat Sekeluarga Tewas di Dalam Sebuah Kamar Mandi, Salah Satu Korban Bayi 11 Bulan...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com