Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Minyak Goreng Wasilah 212 Disegel Polisi, Warga: Masih Beroperasi, tapi Enggak Ada Mereknya

Kompas.com - 23/03/2022, 16:04 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Gudang minyak goreng yang disegel polisi pada Selasa (15/3/2022) lantaran mengemas ulang minyak dengan merek Wasilah 212, diduga warga masih beroperasi.

Menurut pantauan Kompas.com di lokasi, gudang minyak goreng milik perusahaan Bhakti Karya terpantau senyap dengan gerbang tertutup rapat. Selain itu, garis polisi juga masih membentang di gudang tersebut.

Sementara itu, ruko grosiran Bhakti Karya yang berada di depan gudang itu, tampak ramai dikunjungi para pembeli.

Baca juga: Wakil Wali Kota Depok Minta Kasus Minyak Goreng Wasilah 212 Diusut Tuntas

Namun, minyak bermerek Wasilah 212 maupun KITA 212 tidak tersedia di rak-rak tokonya. Hanya minyak goreng curah dan merek premium saja yang disediakan.

Salah satu warga setempat, pria berinisial AD (42) menyatakan bahwa gudang minyak goreng tersebut diduga masih tetap beroperasi meski tak menggunakan kemasan Wasilah 212.

"Masih beroperasi. Jualnya sama kayak kemarin yang dijual hasil olahan minyak goreng yang dia (Bhakti Karya) beli. Bedanya cuma sekarang enggak dikemas lagi," kata AD saat ditemui, Rabu (23/3/2022).

"Sekarang mah cuma pakai plastik doang. Kalau dulu kan ada mereknya tuh, tapi kalau sekarang mah enggak," sambung dia.

Selain itu, AD menuturkan, setelah disegel polisi, masih ada mobil yang mengangkut minyak goreng yang keluar dan masuk gudang tersebut.

Baca juga: Polisi Dalami Dugaan Minyak Goreng Curah Dikemas Ulang dengan Merek Wasilah 212

"Masih ada cuma kemarin-kemarin sebelum disegel polisi pakai mobil tanki (antar minyak goreng). Sekarang mah pakai mobil boks," ujar AD.

Ia menambahkan, toko grosir Bhakti Karya sebelum disegel hanya menjual produk minyak goreng hanya berkemasan Wasilah 212 dan KITA 212.

"Enggak jual minyak goreng curah. Kan dia jual merek sendiri cuma jual merek 212 (Wasilah 212 dan KITA 212) itu aja andalannya. Baru sekarang jual minyak curah," ujar AD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com