Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Truk Tersangkut di Jembatan Stadion Tangerang, Arus Lalu Lintas Sempat Macet

Kompas.com - 23/03/2022, 15:47 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah truk tersangkut di Jembatan Stadion, Jalan TMP Taruna, Sukaasih, Kota Tangerang, tepat di depan Stadion Benteng, Rabu (23/3/2022) sore.

Dian (53), juru parkir sekaligus saksi mata, mengatakan bahwa truk itu tersangkut sekitar pukul 14.30 WIB.

"Nyangkutnya sekitar 14.30 WIB-an," kata Dian saat ditemui, Rabu.

Baca juga: WNA China di Kelapa Gading Menolak Dirazia, Petugas Dobrak Pintu Apartemen

Dia menuturkan, kejadian bermula saat sang sopir salah mengambil jalan. Kepada Dian, sang sopir mengaku hendak menuju Jakarta.

"Kan di sana (Jalan TMP Taruna) ada plang, untuk ke arah Tangerang (melalui Jalan Daan Mogot) sama ke arah Jakarta (melalui Jalan Bouraq)," tutur Dian.

"Terus dia salah jalan, jadi lewat sini (Jembatan Stadion)," sambung dia.

Menurut Dian, sang sopir yang melaju di Jalan TMP Taruna langsung berbelok menuju Jembatan Stadion.

Baca juga: Halangi Ambulans di Tol Tangerang-Merak, Pengemudi Mercy: Saya Minta Maaf, Ini Ketidaksengajaan...

Setibanya di tengah jembatan, bagian bawah truk bermuatan besar itu tersangkut karena permukaan jembatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan jalan di sampingnya.

"Dia (sopir) belok kanan, enggak mikir kondisinya seperti apa, mikir jembatannya enggak terlalu tinggi. Jadi dia nyusruk sepatunya," paparnya.

Menurut Dian, tak lama setelah itu, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang dan kepolisian tiba di lokasi kejadian.

"Sebelumnya enggak macet, ya akhirnya macet juga, terus datang anggota Dishub sama polisi," sebutnya.

Baca juga: Bos Perusahaan Robot Trading Fahrenheit Hendry Susanto Ditangkap Bareskrim Polri

Pantauan Kompas.com, truk berwarna merah itu menyangkut tepat di tengah-tengah jembatan.

Jembatan Stadion memang memiliki permukaan yang lebih tinggi daripada jalan yang dihubungkan jembatan.

Di bawah jembatan itu mengalir sungai kecil dengan lebar kurang lebih 5-6 meter.

Baca juga: Kabar Terbaru Tewasnya Satu Keluarga Dalam Kamar Mandi, Ditemukan Kebocoran Instalasi Pemanas Air

Anggota Dishub kemudian mengevakuasi truk itu menggunakan kendaraan dinasnya.

Truk tersebut dikaitkan menggunakan rantai besi ke kendaraan Dishub Kota Tangerang.

Proses evakuasi berlangsung cepat meski sempat menimbulkan kemacetan. Kini, truk itu sudah melaju kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com