JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditiya Sarana menilai, selama lima tahun kepemipinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ibu Kota justru mengalami kemunduran.
Hal itu, kata dia, terlihat dari aspek keterbukaan anggaran, penuntasan banjir, progres program Oke Oce, hingga pembangunan LRT.
"Selama kurang lebih 5 tahun ini adalah kosmetik, jadi banyak hal-hal yang sifatnya kosmetik terlihat indah terlihat ada pencapaian," kata William dalam diskusi daring, Kamis (24/3/2022).
Baca juga: Anies Surati DPRD DKI agar Integrasi Tarif Transportasi Umum Segera Disetujui
"Tetapi sesungguhnya itu menutupi progres yang tidak signifikan tadi, setidaknya ada hal ya yang saya lihat menjadi kemunduran di Jakarta," ujar dia.
William mengatakan, jika dilihat dari aspek keterbukaan anggaran, pada masa kepemimpinan Anies ia tidak bisa lagi mengakses dengan bebas anggaran secara rinci melalui laman APBDjakarta.go.id.
Padahal, lanjut dia, pada kepemimpinan gubernur sebelumnya semua pihak bisa mengakses anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara rinci.
"Kita tidak bisa lagi melihat proses transparansi anggaran dalam bentuk perencanaan walaupun kita bisa melihat yang tidak bisa dilihat hanya anggaran-anggaran yang sifatnya general atau kita sebut sebagai pagu anggaran," kata William.
"Kita tidak bisa lagi melihat komponen-komponen terkecil dari anggaran ketika proses anggaran itu sedang direncanakan," lanjut dia.
Baca juga: Ketua DPRD DKI Imbau KPK Panggil Anies Baswedan Terkait Kasus Formula E
Kemudian, terkait penanganan banjir, William menilai Anies tidak terlihat menyelesaikan program normalisasi ataupun naturalisasi.
Bahkan, program naturalisasi yang digagas Anies dianggap mangkrak.
"Selama menjabat Anies fokus kepada penuntasan banjir yang sifatnya tidak sendiri kan seperti gerebek lumpur atau sumur sarapan lalu kalaupun beliau punya konsep naturalisasi sampai sekarang pun kami lihat tidak dikerjakan dengan maksimal," tutur dia.
Sementara terkait program Oke Oce dinilai juga belum mencapai target yang sudah ditentukan di awal masa kepemimpinannya.
Baca juga: Nonton Langsung MotoGP di Sirkuit Mandalika, Ternyata Anies Punya Alasan Terselubung...
"Jadi dari hal lima hal ini ini kita bisa menyimpulkan bahwa tidak ada progres pembangunan Jakarta yang signifikan hanya sifatnya kosmetik," ucap William.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.