TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang masih menerapkan sistem pembelajaran tatap muka (PTM) berkapasitas 50 persen hingga saat ini.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menuturkan, pihaknya tetap menerapkan PTM terbatas berdasar penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 di wilayah administrasinya.
"Kita mengikuti (peraturan) PPKM level 2, PTM masih 50 persen," ujar pada awak media, Jumat (25/3/2022).
Baca juga: Kota Bekasi Akan Gelar PTM 100 Persen pada April 2022
Arief mengatakan, berdasar pertemuannya dengan seorang epidemiolog, PTM 50 persen merupakan sistem yang kini tepat diterapkan di Kota Tangerang.
Menurut dia, hal itu disebabkan oleh capaian vaksinasi Covid-19 dosis satu yang belum 100 persen hingga saat ini.
"Hasilnya (pertemuan dengan epidemiolog), mengikuti instruksi Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri)," tutur dia.
"Dijelaskan (oleh epidemiolog) tentang herd immunity yang sudah terjadi di kota Tangerang. Capaian (vaksin) sudah cukup baik 90 persen-an. tapi ada kurang lebih di bawah 10 persen yang belum tercapai," sambung Arief.
Di sisi lain, politisi Demokrat itu tak menampik bahwa Pemkot Tangerang sedang berusaha agar PTM bisa ditingkatkan hingga berkapasitas 100 persen saat ini.
Baca juga: Wagub DKI Ungkap Alasan Jakarta Belum Terapkan PTM 100 Persen
Salah satu upayanya, yakni dengan menggencarkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) kepada pelajar di Kota Tangerang.
Kemudian, pihaknya juga sedang menunggu keputusan Pemerintah Pusat berkait peningkatan kapasitas PTM hingga 100 persen.
"Salah satu upayanya kita maksimalin vaksin ke anak-anak semua, terus di-booster semua. Tapi kalau nanti PPKM-nya kata pusat sudah aman secara nasional, ya itu kita pertimbangkan juga untuk PTM kapasitas 100 persen," urai Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.