Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Ganggu Ketertiban Umum, Satpol PP Kota Depok Minta Masyarakat Bijak Saat Bersedekah Selama Bulan Puasa

Kompas.com - 29/03/2022, 14:06 WIB
M Chaerul Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok Lienda Ratnanurdianny meminta masyarakat lebih bijak saat berbagi atau bersedekah selama bulan Ramadhan.

Pasalnya, Satpol PP kerap menemukan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), seperti gelandangan dan pengemis "musiman" di jalan protokol.

"Kalau hari-hari biasa kan tidak ada (pengemis), tetapi selama puasa suka ada apalagi menjelang buka puasa," ujar Lienda, dalam keterangannya, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Pengemis Musiman Marak Muncul di Depok Saat Ramadhan, Satpol PP Lakukan Razia

Menurut Lienda, hal itu karena banyak masyarakat yang bersedekah di pinggir jalan protokol.

"Karena banyak masyarakat yang mau membagi-bagikan sedekahnya di sekitar jalan Margonda serta di jalan protokol lainnya," ujarnya.

Oleh karena itu, dia meminta kepada masyarakat untuk bijak dalam bersedekah agar kegiatan tersebut tak mengganggu ketenteraman dan ketertiban umum di jalan.

"Kami sebetulnya bukan melarang sedekah di bulan puasa, namun alangkah lebih bijaknya apabila sedekah itu disampaikan tidak dengan menggangu ketenteraman dan ketertiban," tutur Lienda.

"Dan juga harus dipikirkan ada spot tertentu, seperti di masjid. Nanti orang yang membutuhkan bisa datangnya ke masjid," sambung dia.

Sebelumnya, Lienda mengatakan, pengemis marak muncul di jalan protokol Kota Depok tiap menjelang Ramadhan sejak 2020.

"Berdasarkan pengalaman dua tahun ke belakang, ini di jalan-jalan protokol memang marak biasanya gelandangan, pengemis, terutama yang musiman," kata Lienda.

Baca juga: Pemkot Akan Batasi Jam Operasional dan Kapasitas Truk yang Melintas di Kota Depok

Para pengemis musiman, kata Lienda, biasanya bermunculan saat menjelang buka puasa. Mereka banyak ditemui di sepanjang Jalan Margonda.

Pasalnya, kata Lienda, di waktu tersebut banyak masyarakat yang hendak membagikan sedekah berupa uang ataupun makanan berbuka puasa secara gratis.

"Nanti kita lihat, kalau hari-hari biasa kan tidak ada, tetapi selama puasa suka ada, apalagi menjelang buka puasa. Ini karena banyak masyarakat yang mau membagikan sedekahnya di sekitar jalan Margonda dan jalan protokol lainnya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Mahasiswa Tabrak Bis Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bis Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com