Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peminat Vaksin Booster Naik Imbas Kebijakan Mudik, Gerai Vaksinasi di Jakbar Sempat Kekurangan Stok

Kompas.com - 29/03/2022, 17:40 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peminat vaksinasi Covid-19 disebut semakin tinggi menjelang momen bulan Ramadhan.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan, minat warga untuk divaksinasi meningkat seiring dengan dibolehkannya mudik bagi warga yang sudah melakukan vaksinasi ketiga atau booster.

"Kebijakan Presiden terkait mudik itu mewajibkan booster. Dampaknya kita lihat di lapangan, menjadikan tingkat minat warga terhadap booster jadi cukup tinggi," kata Ady di salah satu gerai vaksinasi di Universitas Trisakti, Jakarta Barat, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Cerita Warga di Kota Bekasi Buru-buru Divaksinasi Booster demi Bisa Mudik Lebaran

Lantaran minat masyarakat yang tinggi, kata Ady, sejumlah gerai vaksinasi sempat kekurangan stok vaksin untuk memenuhi tingginya kebutuhan.

"Memang kebutuhan vaksin juga cukup tinggi, karena minat warganya yang memang cukup baik. Sempat beberapa kali kami lihat sempat kurang dosis (vaksin Covid-19)," ungkap Ady.

Menyikapi keadaan ini, pihaknya berkoordinasi dengan puskesmas setempat untuk memenuhi kekurangan vaksin yang terjadi di gerai-gerai.

"Kami berkoordinasi dengan puskesmas, sehingga kekurangan yang ada pada gerai bisa diakomodir. Kami akan melaksanakan vaksinasi di 56 kelurahan untuk mengakomodir kondisi tersebut," lanjut Ady.

Baca juga: Kapolres Tangsel Dilaporkan ke Propam Polri karena Diduga Halangi Eksekusi Rumah, Ini Tanggapannya

Adapun vaksinasi serentak tengah dilakukan hari ini di 34 titik di Jakarta.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menargetkan, 102.000 warga di Jakarta akan divaksinasi Covid-19 melalui program hari ini.

"Untuk di wilayah Jakarta, dilaksanakan di 33 atau 34 titik secara serentak, kegiatan gabungan juga, targetnya 102.000 orang," kata Listyo.

Di gerai vaksinasi Universitas Trisaksi, Listyo mengatakan, pihaknya telah menyediakan 3.000 vaksin Covid-19 bagi warga yang membutuhkan vaksinasi, khususnya vaksinasi ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com