Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM Jakarta Akan Telusuri Produsen yang Pasok Tahu Berformalin untuk Takjil di Benhil

Kompas.com - 13/04/2022, 19:20 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jakarta akan menelusuri kasus tahu berformalin yang ditemukan saat dilakukan pengecekan kandungan takjil di Jalan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pada kasus ini, BPOM akan mencari siapa produsen tahu tersebut.

"Ya kita akan telusuri mereka ambil bahan tahunya dari mana, akan kita telusuri barang-barang berbahaya yang masuk ke pasar," kata Kepala BPOM Jakarta Susan Gracia Arpan di Pasar Takjil Bendungan Hilir, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: BPOM Cek Kandungan Takjil di Benhil, Temukan Makanan Berformalin dan Pakai Pewarna Tekstil

Menurut Susan, takjil dengan kandungan formalin sangat berbahaya bagi kesehatan dan tubuh manusia.

"Bisa terjadi iritasi lambung, untuk jangka panjang bisa terjadi kanker jadi makanya kita banyak melakukan edukasi bekerja sama dengan dinas-dinas (terkait)," ungkapnya.

Selain itu, BPOM Jakarta akan memberikan pembinaan terhadap pedagang yang terbukti menjual makanan dengan kandungan berbahaya.

Baca juga: Keceriaan Pedagang Takjil di Benhil, Kembali Berjualan Setelah 2 Tahun Dilarang karena Pandemi...

Pada kesempatan wawancara terpisah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting menyatakan, makanan dengan kandungan berbahaya tersebut langsung di dimusnahkan jajarannya.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi makanan yang mengandung zat berbahaya dijual kepada masyarakat," kata Bakwan.

Sebelumnya diberitakan, BPOM Jakarta bersama Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengecek kandungan takjil di Jalan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu.

BPOM Jakarta mengambil 55 sampel makanan di pasar takjil tersebut.

Hasilnya, BPOM Jakarta menemukan takjil yang tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan BPOM.

"Jadi relatif aman, hanya memang ada dua yang tidak memenuhi persyaratan," ucap Susan.

Susan mengatakan, dua makanan tersebut mengandung formalin dan pewarna tekstil Rhodamin B, berdasarkan hasil pemeriksaan di mobil laboratorium keliling milik BPOM Jakarta.

Kandungan formalin ditemukan pada tahu aci, sedangkan es pacar cina yang berwarna merah mengandung Rhodamin B.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com