Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Molor Lagi, Pemkot Depok Baru Bisa Buang Sampah ke TPPAS Nambo Awal Juni, Ini Alasannya

Kompas.com - 13/04/2022, 20:42 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok lagi-lagi dibuat kecewa oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat lantaran Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo, Bogor, tak kunjung beroperasi.

Pasalnya, Pemprov Jabar sebelumnya telah menjanjikan bahwa TPPAS Lulut Nambo dapat digunakan pertengahan Februari atau awal Maret 2022.

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyampaikan molornya pengoperasian TPPAS Lulut Nambo usai bertemu dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Jabar dan PT JBL.

"Sudah kesekian kalinya (TPPAS) Nambo belum bisa membuang sampah ke sana yang awalnya (dijanjikan) pertengahan Februari, lalu molor ke Maret," ungkap Imam kepada wartawan, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Ralat Keterangan, Polda Metro Pastikan Warga Lampung Try Setia Budi Bukan Pengeroyok Ade Armando

Kata Imam, Pemkot Depok kini kembali dijanjikan bahwa TPPAS Nambo baru bisa diaktifkan pada awal Juni.

"Dari hasil pertemuan hari ini ngaret lagi sampai akhir Mei rencananya, awal Juni baru bisa buang ke sana," ujar dia.

Lebih lanjut, dikatakan Imam, terdapat berbagai persoalan yang membuat aktivasi pembuangan sampah ke TPPAS Nambo molor.

"Curah hujan yang cukup besar, banyak infastruktur di Nambo yang terkena imbasnya, di antaranya longsor," kata dia.

Baca juga: Ini Kronologi Dugaan Pengeroyokan oleh Putra Siregar dan Rico Valentino

Selain persoalan itu, tambah Imam, invasi Rusia ke Ukraina juga menyebabkan pengiriman mesin pengolahan sampah TPPAS Nambo tak kunjung datang.

"Mesin pengadaan pengolahan sampah tertunda kedatangan akibat perang antara Rusia dan Ukraina, karena mesin ini dihadirkan dari luar negeri," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com