Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Vaksinasi Covid-19, Satpol PP Kota Bogor Bagikan Emas 0,05 Gram kepada Peserta

Kompas.com - 19/04/2022, 17:32 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, menjanjikan hadiah bagi warga yang ingin melaksanakan vaksinasi Covid-19 dalam rangka akselerasi program vaksinasi tersebut.

Tak tanggung-tanggung, hadiah yang diberikan adalah emas seberat 0,05 gram.

Sejumlah warga yang melintas di Jalan Kapten Muslihat, Bogor, pada Selasa (19/4/2022) pun terjaring untuk ikut kegiatan vaksinasi yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat.

Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustian Syah mengatakan, ada dua warga yang kemudian beruntung mendapatkan hadiah emas masing-masing 0,05 gram usai mengikuti vaksinasi Covid-19.

Agus mengatakan, Pemkot Bogor terus fokus meningkatkan jumlah capaian vaksinasi Covid-19 sebelum Lebaran tiba. Melakukan vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu syarat bagi warga yang ingin mudik ke kampung halaman saat libur Lebaran.

Baca juga: Vaksin Booster di Jabodetabek 19 April 2022 dan Link Pendaftarannya

"Hadiah (emas) ini kami berikan situasional dan secara acak. Ini semua kami lakukan untuk menarik minat masyarakat agar mau divaksinasi, sekaligus mempercepat target capaian vaksinasi Kota Bogor," ungkap Agus.

Pihaknya sengaja memberikan emas bagi warga yang ingin mengikuti kegiatan vaksinasi karena emas memiliki nilai yang tinggi dan bisa disimpan sebagai aset.

Selain itu, hadiah berupa sembako atau lainnya sudah banyak diberikan bagi calon peserta vaksinasi.

“Karena yang kasih sembako, minyak goreng dan kebutuhan lainnya sudah banyak, makanya kami pilih emas,” sebut Agus.

Agus menuturkan, Satpol PP Kota Bogor juga diberikan tugas untuk menjadi pendamping kegiatan vaskinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di beberapa puskesmas. Ia berharap, keinginan warga untuk ikut vaksinasi dapat terus meningkat sebelum Lebaran.

Baca juga: Jabodetabek PPKM Level 2: Mal Boleh Buka sampai Pukul 22.00, Kapasitas Maksimal 75 Persen

“Kami dari Satpol PP selalu siap siaga mendampingi kelurahan-kelurahan yang melaksanakan penjaringan vaksinasi. Jika kami mendapatkan masyarakat yang belum mendapatkan vaksin ketiga, maka akan langsung kami arahkan ke sentra vaskin yang tersedia,” tuturnya.

Dari data yang ada, capaian vaksinasi Kota Bogor sudah menyentuh angka 104,57 persen untuk dosis pertama. Untuk vaksin dosis kedua mencapai 91,95 persen, sedangkan untuk dosis ketiga atau booster baru mencapai 30 persen dari total penerima vaksin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com