JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib berbeda dialami mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Gedung DPR dan dekat Istana Negara, Kamis (22/4/2022) kemarin.
Mahasiswa yang menggelar aksi di depan Gedung DPR berhasil menemui pimpinan dewan dan menyampaikan langsung tuntutannya.
Sementara itu, mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda Arjuna Wijaya, tak berhasil bertemu Jokowi atau pun perwakilan dari Istana.
Baca juga: Kekecewaan Mahasiswa Tak Ditemui Jokowi, Ancam Gelar Demo Lagi: Kami Akan Banjiri Jalanan
Unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, kemarin dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI).
Selain itu, ikut serta juga kelompok buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak).
Saat aksi unjuk rasa masih berlangsung, perwakilan massa pun diminta untuk masuk ke gedung parlemen.
Mereka lalu diarahkan ke sebuah ruangan untuk mengadakan audiensi dengan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Rachmat Gobel.
Pertemuan berlangsung lebih kurang 30 menit. Usai audiensi, pimpinan DPR dan perwakilan demonstran menemui awak media untuk memberikan keterangan.
Baca juga: Temui Pimpinan DPR, Ketua KASBI Singgung Regulasi Kerap Tak Libatkan Publik
Rachmat Gobel mengatakan, gerakan massa ini menuntut sejumlah hal di antaranya soal omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) hingga persoalan kebutuhan bahan pokok yang mengalami kenaikan menjelang Lebaran.
"Ya yang dituntut seperti yang disampaikan waktu lalu, soal omnibus law, mengenai penurunan harga kebutuhan pokok, apalagi menjelang Lebaran ini. Dan hal-hal lain menyangkut pendidikan juga," tutur Gobel.
Menindaklanjuti tuntutan itu, Gobel memastikan DPR akan segera memanggil Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi ke Komisi VI untuk menjelaskan kondisi bahan kebutuhan pokok menjelang lebaran.
"Iya jadi memang Komisi VI akan mengundang Mendag dalam rapat kerja untuk membahas bagaimana situasi update dari pada pendistribusian dan keberadaan bahan pokok di pasar. Di samping membahas tentu hal-hal yang lain," imbuh politisi Nasdem itu.
Baca juga: Usai Audiensi dengan Demonstran, Pimpinan DPR Janjikan Panggil Mendag Lutfi ke Senayan
Setelah aspirasinya diterima, mahasiswa dan buruh pun membubarkan diri secara tertib.
Di dekat Istana Negara, mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) juga menggelar aksi unjuk rasa.
Massa berkumpul di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, karena akses menuju ke depan istana ditutup oleh pihak kepolisian.