Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Akan Gelar "Street Race" Konsep Baru

Kompas.com - 24/04/2022, 22:39 WIB
Muhammad Naufal,
Krisiandi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya berencana menggelar street race dengan konsep baru. Street race dengan konsep baru disebut bakal digelar Mei atau Juni 2022.

Sebagaimana diketahui, street race di Bumi Serpong Damai (BSD), Pagedangan, Kabupaten Tangerang, baru saja digelar 22-24 April 2022.

Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo merencanakan, street race berikutnya akan menggabungkan latihan mobil dan motor.

Baca juga: Pakai Mobil Tubular, Rifat Sungkar Jajal Trek Street Race BSD Tangsel

"Rencana ke depan akan kita gabungkan antara balapan mobil, balapan motor," ujarnya saat ditemui di lokasi street race, Minggu.

Selain itu, jenis latihan yang bakal digelar tak hanya drag race, melainkan bakal ada drift dan slalom.

Menurut Sambodo, saat street race berikutnya, bakal ada pameran mobil dan motor, pentas seni, dan festival band.

"Mudah-mudahan ke depan acaranya bisa lebih heboh lagi," sebutnya.

Sambodo mengungkapkan, street race dengan konsep baru itu akan digelar di kawasan Meikarta, Bekasi, Jawa Barat.

"Iya itu di Meikarta rencananya. Nanti kita lihat, mungkin awal Juni atau akhir Mei Kalau Mei kan kita masih Operasi Ketupat," tutur Sambodo.

Untuk diketahui, mobil yang mengikuti street race pada Minggu ini terdiri dari berbagai jenis, mulai dari 1.300 cc sampai 3.000 cc.

Baca juga: Polda Metro Jaya: Animo Warga Saksikan Street Race BSD Luar Biasa Tinggi

Para penonton sangat antusias melihat lajunya mobil di trek meski matahari bersinar cukup terik.

Adapun street race BSD ini merupakan ajang kedua yang digelar Polda Metro Jaya. Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggelar street race di Ancol, Jakarta, pada 16 Januari 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com