Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kebakaran Hebat Hanguskan 400 Bangunan di Pasar Gembrong, 1.000 Jiwa Terdampak dan Butuh Bantuan...

Kompas.com - 26/04/2022, 06:03 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di kawasan Pasar Gembrong, RW 001 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022) malam.

Kebakaran dilaporkan pada pukul 21.06 WIB. Sebanyak 26 unit mobil pemadam beserta 130 personel Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Namun, api baru berhasil dilokalisasi pada Senin (25/4/2022), pukul 02.30 WIB. 

"Api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karena bangunan sekitar terbuat dari kayu-kayu," ujar Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman.

Baca juga: Tangis Korban Kebakaran Pasar Gembrong, Rumah hingga Baju Lebaran Ludes Dilalap Api

400 bangunan dan 1.000 jiwa terdampak

Setidaknya, ada 400 bangunan yang hangus terbakar dalam insiden tersebut.

"Obyek yang terbakar 400 bangunan yang terdiri dari rumah dan pertokoan," kata Gatot. Luas area yang terbakar mencapai 1.200 meter persegi.

Sementara itu, ada sekitar 450 keluarga yang terdiri dari 1.000 jiwa terkena dampak kebakaran. Korban yang terdampak tinggal di wilayah RT 002, 003, 004, 005, dan 006 RW 001 Cipinang Besar Utara.

Empat tenda pun didirikan untuk tempat bermalam sementara para korban terdampak.

Baca juga: Yang Tersisa dari Kebakaran Pasar Gembrong, Tembok Gosong dan Ambruk di Tengah Padatnya Permukiman

Diduga akibat korsleting

Kebakaran diduga berasal dari korsleting atau hubungan arus pendek listrik di salah satu rumah.

"Korsleting listrik berawal dari rumah Ibu Rawinah di lantai dua," kata Gatot.

Gatot menyebutkan, pemilik rumah sempat berteriak karena melihat api. Warga kemudian berupaya memadamkan.

Namun, api cepat membesar karena bangunan sekitar terbuat dari kayu-kayu.

Polisi akan melibatkan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri guna menyelidiki penyebab kebakaran itu.

"Tentunya kami akan melibatkan Puslabfor untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jatinegara Kompol Entong Raharja, Senin kemarin.

Baca juga: Kronologi dan Dugaan Penyebab Kebakaran Pasar Gembrong Jakarta Timur

Entong mengatakan, sumber api berasal dari rumah non-permanen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com