Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PDI-P Sebut Kehadiran Jokowi di Sirkuit Formula E Bukan Bentuk Dukungan

Kompas.com - 26/04/2022, 10:28 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI-P Gilbert Simanjuntak menilai, kehadiran Presiden Joko Widodo di sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, pada Senin (25/4/2022) bukan untuk mendukung proyek tersebut.

Menurut Gilbert, Jokowi datang untuk meninjau sirkuit Formula E lantaran proyek tersebut telah menyita perhatian masyarakat luas.

"Tentu Presiden (Jokowi) perlu meninjau lapangan karena ini sudah menjadi isu paling menyita perhatian dan menyangkut pihak asing,” kata Gilbert, dikutip dari Tribunjakarta.com, Senin (25/4/2022).

Baca juga: Momen Anies Sopiri Jokowi di Sirkuit Formula E

"Itu (dukungan untuk Formula E) mesti ditanya ke beliau. Yang jelas sebagai kewajiban kepala negara,” ujar anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu.

Gilbert memprediksi, kehadiran Jokowi ke sana, karena merasa khawatir penyelenggaraan balapan bisa saja gagal. Sementara, dana yang sudah dikeluarkan pemerintah daerah mencapai Rp 710 miliar.

“Kami berharap pihak FEO (Formula E Operations) sudah menyetujui trek tersebut, karena kemarin masih belum disetujui,” ucap Gilbert.

Hingga kini, kata Gilbert, Fraksi PDI-P masih bersikeras memakai hak interpelasi Formula E. Hak itu digulirkan untuk meminta klarifikasi Anies melalui forum paripurna lantaran menggelar balapan dalam situasi pandemi Covid-19.

“Kami tetap menyatakan interpelasi masih diskors, menunggu jadwal untuk paripurna,” ucapnya.

Selama ini, rapat paripurna interpelasi Formula E mandek di tengah jalan karena jumlah peserta rapat hanya diikuti 33 orang. Peserta rapat berasa dari fraksi PDI-P dan PSI.

Baca juga: Jokowi: Kita Harapkan di Awal Juni Kita Bisa Melihat Balapan Formula E

Berdasarkan Peraturan DPRD DKI Jakarta Nomor 1 tahun 2020 tentang Tata Tertib, jumlah peserta rapat paripurna harus diikuti minimal 50 persen plus satu.

Jika mengacu pada jumlah anggota DPRD DKI Jakarta saat ini yang berjumlah 106 orang, rapat paripurna minimal harus dihadiri oleh 54 orang.

Apabila peserta rapat dinyatakan kuorum, paripurna dapat digelar dan pimpinan rapat bisa mengambil keputusan.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Mesranya Anies-Jokowi di Sirkuit Balap Formula E, PDIP Kasih Reaksi Tak Biasa: Pak Presiden Khawatir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com