Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Motor Ikut Mudik Gratis Naik Kapal, Erick Thohir: Supaya Jalanan Tidak Macet Total

Kompas.com - 26/04/2022, 16:51 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pelaksanaan mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut adalah untuk meringankan beban jalan darat.

Erick mengakui bahwa inisiasi mudik gratis sepeda motor itu memang terkesan mendadak.

"Ini yang kami coba lakukan (ringankan beban jalan). Mohon maaf, tidak ada maksud apa-apa, karena ini mengintervensi supaya jalan-jalan tidak macet total," kata Erick usai melepas keberangkatan mudik gratis sepeda motor di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Erick Thohir: Mudik Gratis Sepeda Motor di Pelabuhan Tanjung Priok untuk Antisipasi Ledakan Pemudik

Menurut Erick, kegiatan tersebut digelar mendadak karena awalnya dianggap bahwa masyarakat bisa mudik melalui jalan darat.

Namun, kata dia, terdapat 85 juta orang yang mudik dan hampir 40 persen di antaranya dari darat.

"Ini antisipasi yang harus dilakukan. Kalau dikesankan mendadak, memang mendadak karena kami ingin mencari solusi. Ini (mudik gratis) kenapa untuk kendaraan bermotor, apalagi ini mudiknya sampai Semarang-Surabaya. Ada alasannya, mengurangi beban darat," ucap dia.

Adapun jumlah pemudik motor pada pemberangkatan pertama, 26 April 2022 disebutkan Erick terdapat 1.100, sedangkan pada tanggal 29 April terdapat 1.700.

Mudik gratis kali ini menggunakan dua kapal yakni KM Dobonsolo dan KM Ciremai dengan tujuan Jakarta-Semarang-Surabaya.

Baca juga: Lepas Keberangkatan Mudik Gratis di Pelabuhan Tanjung Priok, Erick Thohir Minta Penumpang Rukun

Sebelumnya, Kepala Cabang PT Pelni Pelabuhan Tanjung Priok Desi mengatakan, pada pemberangkatan pertama jumlah peminat mudik gratis tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

Hal tersebut tidak terlepas dari pelaksanaan mudik gratis yang cukup mendadak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya pula.

"Keberangkatan hari ini mudik gratis memang kurang peminat karena ini agak sedikit mendadak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata Desi dalam konferensi pers di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa.

Meskipun demikian, kata dia, pihaknya tetap menjual tiket untuk umum yang juga tetap diminati masyarakat.

Bahkan, pada Selasa ini, di luar mudik gratis terdapat 373 orang yang merupakan penumpang umum dan berangkat dengan kapal yang sama, yakni Dobonsolo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com