Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27 April hingga 1 Mei 2022 Jadi Tanggal Keberangkatan Paling Banyak Dipilih Penumpang Kereta Api

Kompas.com - 28/04/2022, 22:06 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan, masa angkutan Lebaran untuk perjalanan dengan kereta jarak jauh ditetapkan mulai H-10 hingga H+10 Lebaran atau dari 22 April sampai dengan 13 Mei 2022 dengan total jumlah tempat duduk 792.725.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menjelaskan, untuk area Daop 1 Jakarta pada periode tersebut, perjalanan kereta jarak jauh disiapkan 61 perjalanan per hari dengan kapasitas tempat duduk rata-rata 35.500 per hari, yang terdiri dari 15.900 dari Stasiun Gambir dan 19.600 dari Stasiun Pasar Senen.

Sesuai aturan dari pemerintah saat ini, kapasitas tempat duduk yang ditetapkan untuk kereta jarak jauh sebesar 100 persen.

Baca juga: Cegah Penumpukan Penumpang, PT KAI Daop 1 Tambah Kereta Api Jarak Jauh

"Sampai dengan 28 April, keberangkatan dari area Daop 1 Jakarta, seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikarang, Karawang, Cikampek, Jakarta Kota, pemesanan tiket kereta jarak jauh untuk keberangkatan pra-Lebaran periode 22 April sampai dengan 1 Mei 2022 sudah mencapai 312.200 atau 86 persen dari total tiket yang disediakan yakni 362.200 pada periode tersebut, 161.200 Stasiun Gambir dan 200.900 Pasar Senen," ungkap Eva, Kamis (28/4/2022).

Adapun tanggal keberangkatan yang paling banyak dipilih masyarakat, yaitu 27 April hingga 1 Mei 2022 dengan mayoritas tujuan Jawa Tengah, yaitu Yogyakarta, Solo Kutoarjo, Purwokerto, Kebumen dan Semarang.

Sedangkan untuk tujuan wilayah Jawa Timur, yaitu Surabaya dan Malang. Kemudian untuk wilayah Jawa Barat yaitu Cirebon dan Bandung.

"Untuk hari ini, Kamis (28/4/2022) data Stasiun Gambir terdapat 35 KA beroperasi, dari jumlah tersebut 8 di antaranya merupakan KA tambahan," ujar Eva.


Baca juga: Tiket Kereta Lebaran Masih Tersisa 50 Persen untuk Pemberangkatan 3-5 Mei
Adapun volume penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir berjumlah 15.900 orang atau 95 persen dari total 16.850 tempat duduk yang tersedia.

Sementara untuk Stasiun Pasar Senen terdapat 28 kereta beroperasi, dengan 2 kereta tambahan.

"Volume penumpang (Stasiun Pasar Senen) berangkat sebanyak 17.200 atau 84 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 20.500," ungkap Eva.

Ia menuturkan, data tersebut hanya mencakup jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasarsenen.

Jika ditambah dengan penumpang yang naik dari Bekasi, Karawang, Cikarang, Cikampek, dan Jakartakota, maka secara keseluruhan volume keberangkatan penumpang dari kereta yang berangkat dari Daop 1 Jakarta sudah terisi semua untuk tempat duduk yang tersedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com