Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Imbau Warga Jakarta Mudik Pakai Angkutan Umum

Kompas.com - 29/04/2022, 22:15 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warga Jakarta yang berencana mudik untuk menggunakan angkutan umum ke kampung halaman.

Selain untuk mengurangi risiko kelelahan, waktu dalam perjalanan bisa dimanfaatkan untuk berinteraksi dengan keluarga.

"Saya mengimbau masyarakat menggunakan kendaraan umum, sehingga mengurangi risiko kelelahan di jalan," kata Anies saat meninjau Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (29/4/2022).

"Di sepanjang perjalanan bisa digunakan untuk memanfaatkan momen untuk berinteraksi dengan dengan keluarga," sambung Anies.

Baca juga: H-3 Lebaran, Arus Mudik di Nagreg Bandung Padat hingga Malam Hari

Mengingat momen mudik Lebaran 2022 berlangsung masih dalam masa pandemi Covid-19, ia pun mengingatkan para pemudik untuk selalu menerapkan protokol kesehatan selama dalam perjalanan maupun di kampung halaman.

Sementara itu, saat meninjau Terminal Kalideres pada Jumat siang, Anies melihat penumpukan penumpang yang berangkat pada hari ini.

"Inspeksi di Terminal Kalideres hari ini terlihat kesiapan seluruh jajaran kita dalam membantu warga yang akan mudik. Secara umum berjalan dengan lancar, namun hari ini memang terjadi penumpukan penumpang," kata Anies.

Anies mengatakan, penumpukan penumpang tersebut terjadi akibat keterlambatan armada bus yang belum kembali dari luar kota.

Baca juga: Ganjar Ikut Mudik ke Semarang Naik Kereta Ekonomi Berbaur Bareng Penumpang

"Terjadi penumpukan penumpang karena kendaraan bus yang ke luar kota belum sampai kembali ke Jakarta," ujar Anies.

Akibat keadaan demikian, lanjut Anies, penumpang bus antarkota antarprovinsi masih harus menunggu di terminal.

"Sehingga mereka (penumpang) masih menunggu bus-bus yang datang. Insya Allah, siang ini ketika (bus) datang, penumpang bisa langsung berangkat," harap Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com