Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruas Tol Bintaro-BSD Sempat Terendam Banjir, Kini Telah Surut

Kompas.com - 30/04/2022, 21:59 WIB
M Chaerul Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

 

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Banjir yang sempat menggenangi ruas Tol Bintaro-BSD akibat hujan deras di Tangerang Selatan, Sabtu (30/4/2022), kini telah surut.

Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol BSD, Kompol Teguh Patriot mengatakan, ketinggian banjir yang menggenangi ruas tol mencapai 40 sentimeter.

"Iya tadi sempat banjir sekitar 30 hingga 40 sentimeter di Km 8.200, tapi sekarang sudah surut," kata Teguh, saat dikonfirmasi, Sabtu.

Baca juga: Hujan Deras di Tangsel, Tol Bintaro-BSD Terendam Banjir

Teguh menuturkan, air yang menggenangi beberapa lajur di Km 8 telah surut dengan bantuan alat pompa. "Airnya surut dari resapan dan juga disedot alat," ujarnya.

Imbas dari banjir tersebut arus lalu lintas sempat tersendat. Namun, kata Teguh, kepadatan arus lalu lintas berhasil terurai sejak pukul 18.50 WIB.

Adapun hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sejumlah daerah di Kota Tangerang Selatan terjadi sekitar pukul 12.34 WIB. Akibatnya, beberapa wilayah terendam banjir, salah satunya di Tol Bintaro-BSD.

Seorang warga bernama Adi sempat terjebak banjir di Tol Bintaro-BSD. Ketika itu ia sedang dalam perjalanan pulang dari Bintaro menuju Pamulang.

Saat tiba di dekat gerbang exit Tol Pamulang, banjir melanda ruas tol pada kedua arah sekitar pukul 14.48 WIB.

Baca juga: Koalisi Warga Jakarta Minta Anies Tak Lakukan Betonisasi untuk Atasi Banjir

"Saya balik dari Bintaro mau balik (pulang) ke Pamulang lewat Tol Bintaro-BSD, nah pas saya mau melewati exit Tol Pamulang sudah banjir," kata Aldi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.

"Di dua arah juga banjir. Arah Pamulang di Tol BSD Ke Bintaro, tapi tidak separah dari arah sebaliknya" kata dia.

Aldi mengatakan, pihak pengelola tol telah menyiagakan petugas untuk melakukan penanganan dengan memasang traffic cone di beberapa lajur.

"Tidak ada mobil pompa untuk menyedot banjir di tol tersebut, itu hanya ada dari petugas tol yang dengan menaruh cone-cone itu. Jadi dari empat jalur itu langsung dijadikan satu jalur di bagian kanan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com