Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Warga Jakarta Minta Anies Tak Lakukan Betonisasi untuk Atasi Banjir

Kompas.com - 22/04/2022, 16:30 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (Kopaja) meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak lagi melakukan betonisasi untuk mengatasi banjir di wilayah DKI Jakarta.

Perwakilan warga dari LBH Jakarta Jenny Silvia mengatakan, normalisasi dengan metode betonisasi justru akan memperparah keadaan banjir yang ada di DKI Jakarta.

"Anies juga harus menghentikan betonisasi berkedok normalisasi sungai yang hampir selalu memperburuk dan menambah masalah lingkungan baru," kata Jenny saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Perwakilan Warga Sempat Berdebat dengan Pamdal Saat Berikan SP 1 ke Anies di Balai Kota

Anies diminta menuntaskan masalah banjir dengan pendekatan yang berbeda, yaitu meningkatkan efektivitas ruang terbuka hijau di Jakarta.

Selain itu, orientasi sistem penanggulangan banjir juga harus dititikberatkan pada meminimalisasi korban dan pemulihan hak korban.

"Akan baik juga apabila membuat Rencana Pengelolaan Risiko Banjir Berbasis Komunitas (RPRBBK) yang terintegrasi dengan Rencana Tata Ruang. Dengan adanya RPRBBK, suara dan solusi akar rumput terkait penanggulangan banjir warga tidak dikesampingkan," imbuh Jenny.

Jenny menilai, selama ini penanganan banjir Jakarta belum mengakar pada beberapa penyebab banjir. 

Baca juga: Anies Diberi SP 1 oleh Koalisi Perjuangan Warga Jakarta, Ini 9 Tuntutannya

 

Bahkan, salah satu janji politik Anies yang kerap digaungkan adalah perluasan dan peningkatan efektivitas program penanggulangan banjir.

"Namun, hingga saat ini, masih banyak permasalahan terkait banjir yang belum selesai," kata Jenny.

Selain itu, DKI Jakarta dinilai tidak memiliki sistem penanggulangan bencana banjir yang berorientasi pada pemulihan hak korban.

Betonisasi sungai yang kerap kali dijadikan solusi justru menimbulkan masalah baru di bidang ekologi bahkan memperparah kondisi banjir.

"Secara umum, kebijakan penanggulangan banjir dititikberatkan pada pendekatan ekonomistrik, yang minim kepentingan lingkungan dan keselamatan warga," ujar Jenny.

Tuntutan penanggulangan banjir tersebut dilayangkan koalisi warga bersama dengan delapan tuntutan lainnya lewat Surat Peringatan (SP) 1 yang diserahkan ke Pemprov DKI Jakarta hari ini.

Baca juga: Koalisi Warga Desak Anies Ambil Langkah Konkret Perbaiki Kualitas Udara Jakarta

Berikut delapan tuntutan lainnya yang diminta koalisi warga untuk dikerjakan Anies sebelum masa jabatannya berakhir Oktober 2022:

- Sulitnya akses air bersih di Jakarta akibat swastanisasi air

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com