Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik di Terminal Kalideres Diprediksi Terjadi Hari Ini

Kompas.com - 08/05/2022, 06:19 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak arus balik Lebaran 2022 di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, diprediksi terjadi pada Minggu (8/5/2022).

"Puncak arus baliknya kayaknya Minggu. Biasanya sekitar jam 2.00 WIB sampai pagi lah. Dini hari sampai subuh di sini tuh ramai," ujar Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen saat ditemui di Posko Pengamanan Terminal Kalideres, Sabtu (7/5/2022) malam.

Baca juga: Ini Titik Rawan Macet di Jalur Puncak Cianjur Saat Lonjakan Arus Balik, Minggu 8 Mei 2022

Revi memprediksi akan ada lebih dari 2.600 penumpang yang tiba di Terminal Kalideres sepanjang hari Minggu ini.

"Karena Senin (9/5/2022) itu kebanyakan orang masuk kerja. Jadi biasanya satu hari sebelum kerja itu orang-orang sudah tiba di Jakarta," kata Revi.

Selain itu, Revi juga menduga penumpang yang tiba di Terminal Kalideres pada hari ini, akan didominasi oleh penumpang dari Pulau Sumatera.

"Prediksi saya puncaknya besok dari Sumatera. Karena mereka membutuhkan waktu perjalanan yang lama untuk tiba di Jakarta," kata Revi.

Sementara sejauh ini, penumpang yang tiba rata-rata berasal dari daerah sekitar Jakarta.

"Mayoritas masih kedatangan dari daerah dekat seperti Banten, Jawa Barat, dan sebagian Jawa Tengah," pungkas dia.

Baca juga: 5 Cara Cegah Kantuk Saat Menyetir Mobil pada Arus Balik Lebaran

Meski hari Minggu diprediksi menjadi puncak arus balik, Revi mengatakan, penumpang juga biasanya masih akan terlihat pada hari kerja pertama.

"Hari Senin itu rata-rata masyarakat masuk kerja. Tapi kemungkinan masih akan ada banyak penumpang pada Senin dini hari," kata Revi.

Revi menjelaskan, penumpang tersebut biasanya merupakan orang yang tidak kebagian tiket pulang lebih awal, namun tetap harus masuk merja di hari pertama.

"Senin pagi juga kayaknya masih banyak yang datang. Rata-rata mereka itu orang yang tidak kebagian tiket Minggu. Tapi mereka tetap harus mengejar kerja Senin," pungkas dia.

Baca juga: Jumlah Penumpang Angkutan Umum pada Arus Balik Terus Meningkat

Lebih jauh, Revi mengakui penumpang yang memilih tiba di Terminal Kalideres tidak begitu banyak.

"Memang banyak bus yang tiba di sini itu sudah sedikit membawa penumpang. Karena mereka pada turun di jalan atau di terminal lain seperti Pulogebang, Kampung Rambutan, atau di pintu tol Cengkareng, atau bahkan di jalan raya," tutup Revi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com