Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Perempuan di Jatisampurna Dilimpahkan ke Polres Metro Bekasi Kota

Kompas.com - 16/05/2022, 10:11 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan yang dialami oleh DN (29), warga Cengkareng, Jakarta Barat, yang tewas dibunuh oleh NU (36) kini sudah diambil alih oleh Polres Metro Bekasi Kota.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitiria membenarkan pelimpahan kasus pembunuhan itu.

Ivan mengatakan, pelimpahan kasus itu dikarenakan kejadian pembunuhan yang dilakukan NU terjadi di wilayah hukumnya.

Baca juga: Cinta Segitiga Berujung Pembunuhan di Jatisampurna

Polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.

"Saya baru diserahkan tersangkanya itu, kurang lebih Sabtu malam kemarin, dan itu masih kita lakukan pemeriksaan," jelas Ivan saat dihubungi, Senin (16/5/2022).

Ivan menuturkan bahwa polisi masih mencari barang bukti lain yang dipakai NU untuk menghilangkan nyawa DN.

"Ada beberapa barang bukti yang kita cari juga, karena baru ditangkap orangnya doang," imbuh dia.

Selain itu, polisi juga masih mengurutkan detail dari kejadian pembunuhan yang dilatarbelakangi oleh perasaan cemburu itu.

Baca juga: Kasus Pembunuhan di Jatisampurna, Pelaku Diduga Cemburu karena Suaminya Pacari Korban

"Setelah kita urut semua, kita ketahui motifnya, kronologinya apa, jam per jam nya bagaimana, dengan apa dia menggunakan, nah ini lagi kita susun," tutup Ivan.

Diberitakan sebelumnya, kepolisian sektor Cengkareng sudah lebih dulu menangkap terduga pelaku pembunuhan berinisial NU, Jumat (13/5/2022) lalu.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Dimasetyo menjelaskan bahwa ditangkapnya NU terjadi setelah pihaknya melakukan bekerja sama dengan Polres Metro Bekasi Kota.

Dari penangkapan NU, polisi mempunyai dugaan sementara, bahwa NU tega membunuh DN akibat dilatarbelakangi rasa cemburu.

"Jadi tersangka ini sudah berumah tangga, namun suaminya ada hubungan dengan korban," ungkap Ardhie.

Baca juga: Polisi Masih Dalami Motif Pelaku Pembunuhan yang Terjadi di Jatisampurna

"Jadi setelah baca SMS pada malam hari, melihat adanya komunikasi yang sering, tersangka cemburu. Kemudian mempunyai niat untuk menghabisi," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com